Bangun Kemandirian Energi, Boss HR Desak Pamekasan Segera Bentuk BUMD Sektor Migas

- Jurnalis

Selasa, 24 Juni 2025 - 03:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEO PT Oil Erdindo Contraction dan PT ISG-T, H. Rudianto yang akrab disapa Boss HR dalam Sarasehan Nasional bertema

CEO PT Oil Erdindo Contraction dan PT ISG-T, H. Rudianto yang akrab disapa Boss HR dalam Sarasehan Nasional bertema "Migas dan Tembakau dalam Pusaran Ekonomi Madura" di Kampus Unira, Senin (23/06/25).

Pamekasan, Transatu – Langkah konkret menuju kemandirian energi di Kabupaten Pamekasan dinilai tak bisa lagi ditunda. Potensi besar sektor minyak dan gas (migas) di wilayah ini menunggu untuk dikelola secara profesional melalui pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Dorongan itu disampaikan langsung oleh CEO PT Oil Erdindo Contraction dan PT ISG-T, H. Rudianto yang akrab disapa Boss HR dalam Sarasehan Nasional bertema “Migas dan Tembakau dalam Pusaran Ekonomi Madura” di Universitas Madura (Unira), Senin (23/06/25).

Baca Juga :  Pengurus HIPMI Pamekasan Resmi Dilantik, Ketua Ach. Kusairi : Membangun Sinergitas Untuk Kemajuan Perekonomian Kedepan

“Sudah waktunya Pamekasan melangkah lebih jauh. Jangan hanya berkutat pada wacana BUMD Migas harus segera dibentuk untuk menjemput potensi besar yang selama ini belum tergarap maksimal,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Boss HR menilai, kehadiran BUMD Migas tak hanya soal bisnis, tetapi juga sebagai bentuk kedaulatan daerah dalam mengelola sumber daya alamnya sendiri.

Dengan struktur legal dan kelembagaan yang kuat, Pamekasan akan lebih leluasa mengoptimalkan potensi migas untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Pengakuan Kepala PAUD Soal Sumbangan Uang Pengamanan, Aktivis Famas Curigai Keterlibatan Disdikbud Pamekasan

“BUMD bukan sekadar simbol. Ini instrumen strategis untuk memastikan bahwa kekayaan alam Madura dikelola oleh putra-putri daerah dan hasilnya kembali ke masyarakat,” lanjutnya.

Ia menyebutkan, saat ini isu migas di Pamekasan masih berada di tahap awal. Beberapa langkah seperti uji seismik sudah dilakukan, namun literasi publik dan keterlibatan pemerintah masih rendah.

“Kita sudah lakukan pendekatan awal, baik ke masyarakat maupun kepala daerah. Tapi informasi ini belum turun secara luas ke level bawah. Pemahaman publik harus diperkuat agar pembangunan energi ini mendapat dukungan kolektif,” jelasnya.

Baca Juga :  Dinas Perkebunan Jambi Turun Cek Harga TBS PT AIP, Gara - Gara Ribut Dengan Warga

Sebagai tokoh industri energi nasional, Boss HR optimistis, jika ada komitmen dari pemerintah daerah, BUMD Migas bisa menjadi penggerak transformasi ekonomi Pamekasan yang selama ini bertumpu pada sektor pertanian dan tembakau.

“Momentum ini jangan disia-siakan. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Daerah lain sudah melangkah, saatnya Pamekasan mengambil peran,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Selamatkan Industri Tembakau Madura, HPTM Pilih Jalan Dialog
Deklarasi PPRI di Pamekasan: Sinergi Baru Kawal Petani Tembakau
Panen Raya Jagung Desa Majasem ,Di Hadiri Langsung Sekcam Kendal
Melalui Event MEC 2025, Pemkab Sumenep Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal
Harga Daging Sapi Di Pasar Anom Baru Sumenep Alami Lonjakan 
Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya
PR Jalluh Tegaskan Komitmen Kepatuhan Cukai dan Dukungan pada Industri Rokok Tradisional
Gudang Garam Terpuruk: Saham Anjlok, Laba Merosot, dan Persaingan Bisnis Kian Sengit

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Selamatkan Industri Tembakau Madura, HPTM Pilih Jalan Dialog

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Deklarasi PPRI di Pamekasan: Sinergi Baru Kawal Petani Tembakau

Sabtu, 27 September 2025 - 12:13 WIB

Panen Raya Jagung Desa Majasem ,Di Hadiri Langsung Sekcam Kendal

Minggu, 21 September 2025 - 03:00 WIB

Melalui Event MEC 2025, Pemkab Sumenep Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal

Senin, 15 September 2025 - 08:21 WIB

Harga Daging Sapi Di Pasar Anom Baru Sumenep Alami Lonjakan 

Berita Terbaru

Daerah

Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi

Minggu, 19 Okt 2025 - 08:51 WIB

You cannot copy content of this page