APTMA Dorong Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tembakau Madura

- Jurnalis

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menanggapi usulan tersebut, Akbar Harfianto selaku perwakilan dari DJBC menyampaikan apresiasi atas masukan APTMA. Ia menyebut bahwa usulan penambahan variabel SKM adalah opsi paling memungkinkan dan relevan secara kebijakan fiskal.

“Kehadiran APTMA sangat tepat waktunya. Dalam waktu dekat, kami akan memasuki fase pembahasan bersama mitra strategis termasuk Kementerian Keuangan dan Badan Kebijakan Fiskal. Kami akan mengkaji secara mendalam usulan ini dan akan diagendakan bersama Pak Febrio Kacaribu, Kepala BKF,” jelas Akbar.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Talang Gelar Musdessus , Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Audiensi ini ditutup dengan komitmen APTMA untuk terus mengawal aspirasi masyarakat tembakau Madura agar mendapatkan perlindungan, keadilan fiskal, dan dukungan dalam pengembangan usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami hadir membawa suara petani, pengusaha, dan masyarakat Madura. Kami ingin pemerintah lebih adil, mendukung rokok lokal Madura, dan memberi ruang inovasi bagi anak muda. Kami akan terus kawal ini demi kesejahteraan semua pihak,” pungkas Holili.

Baca Juga :  16 KPM Desa Sidomulyo Terima BLT-DD Di Pendopo Kecamatan Ngrambe

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Selamatkan Industri Tembakau Madura, HPTM Pilih Jalan Dialog
Deklarasi PPRI di Pamekasan: Sinergi Baru Kawal Petani Tembakau
Panen Raya Jagung Desa Majasem ,Di Hadiri Langsung Sekcam Kendal
Melalui Event MEC 2025, Pemkab Sumenep Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal
Harga Daging Sapi Di Pasar Anom Baru Sumenep Alami Lonjakan 
Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya
PR Jalluh Tegaskan Komitmen Kepatuhan Cukai dan Dukungan pada Industri Rokok Tradisional
Gudang Garam Terpuruk: Saham Anjlok, Laba Merosot, dan Persaingan Bisnis Kian Sengit

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Selamatkan Industri Tembakau Madura, HPTM Pilih Jalan Dialog

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Deklarasi PPRI di Pamekasan: Sinergi Baru Kawal Petani Tembakau

Sabtu, 27 September 2025 - 12:13 WIB

Panen Raya Jagung Desa Majasem ,Di Hadiri Langsung Sekcam Kendal

Minggu, 21 September 2025 - 03:00 WIB

Melalui Event MEC 2025, Pemkab Sumenep Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal

Senin, 15 September 2025 - 08:21 WIB

Harga Daging Sapi Di Pasar Anom Baru Sumenep Alami Lonjakan 

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page