Anggota komisi II DPRD Sumenep ini memaparkan bahwa alokasi pupuk Urea di Kecamatan Rubaru sekitar 1.672 ton dalam setiap tahun sedangkan pupuk Ponska sekitar 1.546 itu untuk yang bersubsidi.
“Dari keseluruhan pupuk yang bersubsidi masyarakat Kecamatan Rubaru tidak menikmati 50 persennya,” paparnya.
Pada intinya bagaimana kebocoran pupuk ini bisa di atasi. maka, kita harus inten berkolaborasi untuk memantau kebocoran tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada beberapa kejadian pupuk bersubsidi milik warga Kecamatan Rubaru hendak keluar dari wilayah dan di amankan oleh pihak yang berwajib,” terangnya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya