Amdal Bekas Obat RS Raudah Berserakan di Pemukiman Sampai Membuat Warga Gatal- Gatal Saat Mandi

- Jurnalis

Kamis, 8 Mei 2025 - 05:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak jelas Limbah bekas obatan Rumah Sakit  Raudah berserakan di pemukiman warga setempat

Tampak jelas Limbah bekas obatan Rumah Sakit Raudah berserakan di pemukiman warga setempat

MERANGIN, Transatu.id — Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rumah Sakit Raudah masuk ke sekitar Pemukiman Warga RT 02 RW 01 seberang Masumai Kelurahan Pematang Kandis Merangin dikeluhkan.

Pasalnya, semenjak limbah bekas obat obatan itu juga diceritakan warga setempat mendapat penyakit gatal – gatal sewaktu mangunakan air sumur.

“Ditanah longsor ini, berakti amdal nyo juga bermasalah, soalnya itu berimbas ke air Sumur warga, dampaknya jadi gatal gatal, ” ungkap Warga Fitri  Pinda Winata sekitar.

Selanjutnya warga juga meminta kepada pemerintah untuk ditinjau ulang masalah Amdal Rumah sakit Raudah.

“Iyo bang, minta amdal itu dikaji ulang, soalnya berimbas Samo kesehatan, ” tambah Warga setempat.

Sedangkan dari pantauan Transatu.di, terlihat jelas bekas Botol obatan obatan dari aliran rumah sakit Raudah, berserakan di pemukiman warga setempat.

Sebelumnya pernah ditulis berdasarkan konfirmasi Fitria Pinda Winata dalam curhat meminta tolong.

“Kami lah ngelapor berkali ke pihak RS Raudah Bangko tapi sejauh ini tidak ada tindakan sama sekali, RS Raudah mendirikan RS tanpa membuat Drainase, sehingga limbah dan air mengalir ke rumah kami dan menyebabkan longsor dua kali, pihak RS bungkam dengan keadaan seperti ini, bapak Bupati Merangin M Syukur, minta tlong sekali pak, tolong di tindak lanjuti kepada pihak RS Raudah, karena kami melapor tidak pernah di tanggapi Sama pihak RS nya,” cuit Akun Fitria Pinda Winata.

Kejadian itu jug menimpa rumah Fitria Pinda Winata, kejadian menimpa rumah milik sudah terjadi kedua kali.

“Terus kejadian ke dua tanggal 4 April 2025, dari longsor pertama sudah di laporkan sampai sekarang masih belum di bikin drainase limbahnya, ” tungkas Fitria Pinda.
Sementara Pihak Rumah Sakit Raudah belum bisa dikonfirmasi mengenai hak Jawab, adanya botol bekas yang berserakan di pemukiman warga hingga air digunakan gatal -gatal.

Baca Juga :  Kadis BPMPD Andre : Usulan PJ Tidak Perlu Diperdebatkan, APBDES Pulau Baru Harus Diselamatkan

Reporter : Kholil King

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Kholilurrahman Buka Pintu Lebar untuk Pedagang Kolpajung, Komitmen Selesaikan Semua Masalah
Tak InginKisah Seperti Bilqis Bupati Syukur Selamatkan Seorang Balita dari Maut
Rotasi Besar Dilakukan, Berikut Daftar Nama Pejabat Eselon II yang dilantik Bupati Pamekasan
Pemkab Pamekasan Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih
Bupati Lancarkan Jalan dari Desa ke Kota, Mulai Pengaspalan Hingga Pengerasan
Pamekasan Didorong Jadi Role Model Manajemen Talenta ASN, BKN RI Apresiasi Akselerasi Daerah
Berkat Inovasi E-SAPORA, Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Inotek Award Tahun 2025
Diskominfo Pamekasan Petakan Wilayah Black Spot, Dorong Percepatan Transformasi Digital

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 22:25 WIB

Bupati Kholilurrahman Buka Pintu Lebar untuk Pedagang Kolpajung, Komitmen Selesaikan Semua Masalah

Selasa, 25 November 2025 - 08:01 WIB

Tak InginKisah Seperti Bilqis Bupati Syukur Selamatkan Seorang Balita dari Maut

Selasa, 18 November 2025 - 03:20 WIB

Rotasi Besar Dilakukan, Berikut Daftar Nama Pejabat Eselon II yang dilantik Bupati Pamekasan

Senin, 17 November 2025 - 04:47 WIB

Pemkab Pamekasan Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih

Minggu, 16 November 2025 - 23:43 WIB

Bupati Lancarkan Jalan dari Desa ke Kota, Mulai Pengaspalan Hingga Pengerasan

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page