TRANSATU.ID,PAMEKASAN – Sengketa perusakan hutan mangrove di pesisir pantai Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, kembali memanas.
Sejumlah aktivis lingkungan yang tergabung Pokmaswas Mekar Sari Desa Ambat, Abd. Basid, mendatangi lokasi sengketa perusakan mangrove, sebab ada pengukuran lahan yang mencurigakan.
Pihaknya menilai, tindakan pengukuran tidak tepat karena proses penyelidikan terkait perusakan mangrove yang melibatkan beberapa instansi, termasuk Dinas Perairan dan Kelautan Jawa Timur, masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya