Transatu.id, Sumenep – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Jawa Timur soroti anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang melekat pada Satpol PP saat ini dampaknya bukan semakin mereda penyebaran rokok ilegal akan tetapi semakin membludak.
Suroso yang merupakan anggota komisi 1 DPRD Sumenep dari Partai Gerindra menilai jika kegiatan sosialiasi itu hanya sebatas rutinitas tahunan untuk menghabiskan anggaran negara yang sudah dikucurkan lewata Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT). Sehingga, di tahun berikutnya bisa mendapatkan kucuran dana lebih atau paling tidak menurun.
“Kami lihat hanya rutinitas belaka, yang tidak punya dampak apapun untuk menekan peredaran rokok ilegal ini,” ungkap Suroso. Kamis (10/08).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya