Pamekasan, Transatu – Kehadiran Anggota MPR RI sekaligus DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jatim XI Madura, Hj. Ansari, di MTs Negeri 3 Pamekasan tidak hanya membawa pesan kebangsaan, tetapi juga manfaat nyata bagi dunia pendidikan. Melalui jalur aspirasi dewan, Hj. Ansari berhasil menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada ratusan siswa dari kalangan kurang mampu.
Legislator perempuan asal Madura ini menegaskan pentingnya agar 4 pilar kebangsaan agar terus menjadi pondasi dalam kehidupan sehari-hari, mengingat saat ini banyak generasi muda yang sudah tidak memahami nilai-nilai kebangsaan.
“Saat ini generasi kita sudah banyak terpapar informasi hoaks dari media sosial, selain itu anak-anak kita juga mengalami krisis identitas akibat pengaruh globalisasi,” uarainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak madrasah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum penting, khususnya bagi lembaga pendidikan yang mayoritas siswanya berasal dari keluarga dengan kondisi sosial ekonomi menengah ke bawah.
“Poin utama kegiatan hari ini bagi kami adalah program yang dibawa oleh perwakilan kami di pusat, di legislatif, yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat bawah. Secara umum, kondisi sosial ekonomi masyarakat Madura memang masih didominasi kalangan menengah ke bawah,” ujar perwakilan MTsN 3 Pamekasan.
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan, MTsN 3 Pamekasan mendapatkan alokasi penerima Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak 381 siswa dari total 971 siswa yang ada. Bantuan ini disalurkan melalui jalur aspirasi dewan, sebuah hal yang dinilai bersejarah bagi madrasah tersebut.
“Alhamdulillah, ini menjadi sejarah bagi MTs kami. Sepanjang perjalanan MTs berdiri, baru kali ini jumlah penerima manfaat PIP sebanyak ini. Dan ini juga pertama kalinya kami menerima program bantuan sosial melalui jalur dewan,” ungkapnya.
Sebelumnya, bantuan serupa hanya diterima melalui jalur formal Kementerian Agama. Kehadiran Hj. Ansari dinilai membuka akses baru bagi madrasah dalam memperjuangkan kebutuhan pendidikan, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Pihak madrasah berharap, bantuan PIP tersebut dapat meringankan beban orang tua sekaligus mendukung keberlangsungan pendidikan siswa. Mereka juga menyampaikan apresiasi atas perhatian langsung yang diberikan oleh Hj. Ansari dengan turun langsung melihat kondisi madrasah.
“Beliau sudah melihat langsung bagaimana kondisi sarana prasarana kami, bagaimana kondisi siswa kami, serta bagaimana prestasi anak-anak kami meskipun dengan keterbatasan fasilitas,” lanjutnya.
Dengan segala keterbatasan sarana prasarana, MTsN 3 Pamekasan disebut tetap mampu menunjukkan prestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan dan bangsa.
Ke depan, pihak madrasah berharap kehadiran dan perhatian Hj. Ansari dapat memberikan nilai tambah, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.
“Kami berharap uluran tangan orang-orang baik seperti Ibu Hj. Ansari bisa terus membantu kebutuhan sarana madrasah kami ke depan, demi peningkatan kualitas pendidikan dan prestasi siswa,” pungkasnya.






