BANGKO – Bupati Merangin, M. Syukur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi perbaikan drainase dan jalan di kawasan Orang Kayo Hitam, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kamis (27/11) sore.
Didampingi Kabid Bina Marga, Arya Asghara. Dan Plt. Kadis PU, Sarbaini, Bupati ingin memastikan proyek vital di jantung Kota Bangko tersebut berjalan sesuai target.
Pasalnya, jalan yang dikenal “super sibuk” ini sebelumnya mengalami kerusakan menahun akibat sistem drainase yang mati total dan beralih fungsi menjadi halaman komplek pertokoan.
Namun, di tengah peninjauan, M. Syukur dibuat terkejut dengan temuan di lapangan. Alih-alih hanya tersumbat sampah, saluran drainase tersebut ternyata dialihfungsikan secara ilegal oleh oknum pemilik ruko.
“Tadi banyak ditemukan yang aneh-aneh di sini. Macam-macam penyakitnya, masa tinja dibuang ke sini (drainase),” ungkap Bupati M. Syukur dengan nada kesal saat diwawancarai di lokasi.
Selain temuan ‘aneh” tersebut, Bupati M. Syukur juga mendapat laporan kendala dilapangan dari para pekerja. Seperti adanya jaringan kabel optik yang tepat berada di jalur perbaikan drainase.
“Kata Kabid Bina Marga, sekali kabel optik rusak, perbaikannya membutuhkan waktu sampai tiga hari. Ini salah satu yang menghambat pekerjaan. Jadi harus hati-hati bagaimana caranya kabel optik tidak terganggu,” sebutnya.
“Kita pastikan semua berjalan normal sesuai rencana agar jalan segera bisa dimanfaatkan warga. Tadi sudah kita hitung, mudah-mudahan terkejar,” tambahnya.
Bupati M. Syukur menyadari bahwa proses pengerjaan yang membongkar jalan dan drainase ini mengganggu aktivitas ekonomi dan lalu lintas warga. Ia meminta masyarakat dan pedagang setempat untuk bersabar demi hasil jangka panjang yang lebih baik.
“Nanti setelah ini selesai baru diaspal. Mohon maaf masyarakat agak terganggu, yang jualan juga sedikit terganggu. Tapi ini demi kebaikan, supaya besok jangan ada lagi yang menutup-nutup drainase ini,” tegas Bupati M. Syukur. (Lil)







