Pamekasan, Transatu.id – Festival Musik Daul se-Pamekasan kembali digelar di Monumen Arek Lancor, Rabu (29/10/2025) malam, sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-495 Kabupaten Pamekasan.
Acara ini menjadi ruang bagi para pelaku seni untuk menunjukkan kreativitas sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.
Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, bersama sejumlah pejabat Pemkab hadir menyaksikan langsung penampilan kelompok musik daul dari berbagai kecamatan. Selain sebagai hiburan masyarakat, festival ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi, terutama bagi para pelaku UMKM yang mengisi stan di sekitar area acara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Musik daul bukan hanya seni pertunjukan, tetapi juga potensi ekonomi. Kami berharap kegiatan ini ikut menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Mohamad Alwi, menambahkan bahwa festival ini menjadi bentuk pelestarian musik daul sekaligus wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat di bidang seni tradisional.
Menurut Bupati, musik daul adalah bagian penting dari karakter budaya Pamekasan. Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen menjaganya agar tetap hidup di tengah perubahan zaman.
“Atas dukungan semua pihak, acara ini dapat berjalan lancar. Semoga tradisi ini terus tumbuh dan diwariskan kepada generasi yang akan datang,” pungkasnya.







