Jembatan Rapuh di Sumber Jaya Terancam Runtuh, Nyawa Warga Dipertaruhkan

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 05:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan  rapuh

Jembatan rapuh

JAMBI – Sebuah jembatan kayu yang menjadi satu-satunya akses vital bagi ribuan warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, kini berada di ambang kehancuran. Meski tiap hari dilintasi oleh pelajar, petani, pedagang, hingga pekerja, jembatan yang berdiri di atas kawasan Danau Padi ini justru luput dari perhatian serius pemerintah.

 

Pantauan di lapangan menunjukkan sebagian besar struktur kayu pada jembatan tersebut telah lapuk, retak, dan berlubang, terutama di bagian lantai. Tak sedikit bagian yang hanya tersisa tulang kerangka, menunggu waktu untuk runtuh. Warga yang melintas terpaksa berjudi dengan nasib, melewati jembatan sambil menahan napas, berharap tidak menjadi korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kami setiap hari lewat sini, tapi terus terang was-was. Kayunya sudah banyak yang lapuk, tapi tidak ada jalan lain,” ujar Ismadi, pengendara sepeda motor.

 

Ironisnya, akses jalan menuju jembatan di kedua sisi telah dibangun secara permanen menggunakan rigid beton. Namun, bagian paling krusial, yaitu jembatan penghubung antar wilayah, masih menggunakan material kayu tua yang jelas tidak lagi layak pakai.

Baca Juga :  Kepercayaan Masyarakat Terhadap Layanan Poli Saraf di RSUDMA Sumenep Semakin Tinggi

 

“Sebagian lantainya sudah bolong. Kalau motor atau orang jatuh, siapa yang tanggung jawab? Pemerintah harus turun tangan sebelum ada korban,” tegas Wahyu, warga lainnya.

 

Situasi ini mencerminkan kelalaian dalam perencanaan infrastruktur yang berkelanjutan. Masyarakat Desa Sumber Jaya tak butuh janji kosong, mereka menuntut aksi nyata dan cepat dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi serta dinas terkait.

 

Jika pembiaran ini terus berlangsung, bukan hanya akses ekonomi dan pendidikan yang terancam lumpuh, tapi juga keselamatan jiwa warga.

 

“Kami hanya ingin jembatan ini dibangun permanen, agar kami bisa hidup dan bekerja dengan tenang. Jangan tunggu jatuh korban dulu baru sibuk,” tambah seorang warga dengan nada kesal.

 

Warga kini menanti jawaban tegas dan langkah konkret dari pemerintah. Sementara itu, jembatan rapuh ini terus menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Baca Juga :  Pj Bupati Pamekasan Serahkan LKPD Anaudited 2023 ke BPK RI Jatim

Jembatan Rapuh di Sumber Jaya Terancam Runtuh, Nyawa Warga Dipertaruhkan

JAMBIONE. COM, SENGETI – Sebuah jembatan kayu yang menjadi satu-satunya akses vital bagi ribuan warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, kini berada di ambang kehancuran. Meski tiap hari dilintasi oleh pelajar, petani, pedagang, hingga pekerja, jembatan yang berdiri di atas kawasan Danau Padi ini justru luput dari perhatian serius pemerintah.

Pantauan di lapangan menunjukkan sebagian besar struktur kayu pada jembatan tersebut telah lapuk, retak, dan berlubang, terutama di bagian lantai. Tak sedikit bagian yang hanya tersisa tulang kerangka, menunggu waktu untuk runtuh. Warga yang melintas terpaksa berjudi dengan nasib, melewati jembatan sambil menahan napas, berharap tidak menjadi korban.

“Kami setiap hari lewat sini, tapi terus terang was-was. Kayunya sudah banyak yang lapuk, tapi tidak ada jalan lain,” ujar Ismadi, pengendara sepeda motor.

Ironisnya, akses jalan menuju jembatan di kedua sisi telah dibangun secara permanen menggunakan rigid beton. Namun, bagian paling krusial, yaitu jembatan penghubung antar wilayah, masih menggunakan material kayu tua yang jelas tidak lagi layak pakai.

Baca Juga :  Team Gempur Sampah UPTD Wilayah 1 DLHK, Sapu Bersih di Sepanjang Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani

“Sebagian lantainya sudah bolong. Kalau motor atau orang jatuh, siapa yang tanggung jawab? Pemerintah harus turun tangan sebelum ada korban,” tegas Wahyu, warga lainnya.

Situasi ini mencerminkan kelalaian dalam perencanaan infrastruktur yang berkelanjutan. Masyarakat Desa Sumber Jaya tak butuh janji kosong, mereka menuntut aksi nyata dan cepat dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi serta dinas terkait.

Jika pembiaran ini terus berlangsung, bukan hanya akses ekonomi dan pendidikan yang terancam lumpuh, tapi juga keselamatan jiwa warga.

“Kami hanya ingin jembatan ini dibangun permanen, agar kami bisa hidup dan bekerja dengan tenang. Jangan tunggu jatuh korban dulu baru sibuk,” tambah seorang warga dengan nada kesal.

Warga kini menanti jawaban tegas dan langkah konkret dari pemerintah. Sementara itu, jembatan rapuh ini terus menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kendalikan Hama Tikus : Pemerintah Desa Karangrejo Selenggarakan Bimtek Pembuatan Rumah Burung Hantu
Bocor Duluan Razia Gabungan TNI-Polri Pemerintah di Dam Betuk Cuma Temukan Rakit Pompong Tampa Mesin
Kades Wakah Lantik Tiga Perangkat Desa Baru, Tokoh Masyarakat : Semoga Bisa Melayani Masyarakat Desa Wakah Dengan baik
Jawab Pandangan Fraksi, Bupati Syukur Kondisi APBD Merangin Tahun 2026 Penurunan Pemerintah Pusat
Bupati Kholilurrahman Buka Pintu Lebar untuk Pedagang Kolpajung, Komitmen Selesaikan Semua Masalah
Tak InginKisah Seperti Bilqis Bupati Syukur Selamatkan Seorang Balita dari Maut
Rotasi Besar Dilakukan, Berikut Daftar Nama Pejabat Eselon II yang dilantik Bupati Pamekasan
Pemkab Pamekasan Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:03 WIB

Kendalikan Hama Tikus : Pemerintah Desa Karangrejo Selenggarakan Bimtek Pembuatan Rumah Burung Hantu

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:04 WIB

Bocor Duluan Razia Gabungan TNI-Polri Pemerintah di Dam Betuk Cuma Temukan Rakit Pompong Tampa Mesin

Rabu, 3 Desember 2025 - 05:57 WIB

Kades Wakah Lantik Tiga Perangkat Desa Baru, Tokoh Masyarakat : Semoga Bisa Melayani Masyarakat Desa Wakah Dengan baik

Sabtu, 29 November 2025 - 12:53 WIB

Jawab Pandangan Fraksi, Bupati Syukur Kondisi APBD Merangin Tahun 2026 Penurunan Pemerintah Pusat

Rabu, 26 November 2025 - 22:25 WIB

Bupati Kholilurrahman Buka Pintu Lebar untuk Pedagang Kolpajung, Komitmen Selesaikan Semua Masalah

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page