MERANGIN, Transatu.id — Keluarga Besar wakil ketua DPRD Ahmad Fahmi Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan mendapatkan informasi Adanya Penyerang Secara personal.
Membuat Keluarga Sontak melakukan duduk bersama dirumah keluarga besar Fahmi. Karena menurut pengacaman itu sudah diluar dugaan.
“Fahmi itu punya keluarga besar juga di desa Sungai Ulak, jangan kalian ancam seperti itu, seperti kami baca di salah satu Media online,”ungkap keluarga Fahmi Darul Usman.
Menurut Darul Usman keluarga Sungai Ulak juga tersulut emosi dengan ucapan atas nama Darus Tamin lebih di kenal Mamak Panglimo Kawo.
“Jangan lah kita ikut campur, itukan urusan legislatif dan eksekutif itu sudah biaso, tapi jangan menyerang keluarga, kami sungai Ulak siap menantang apapun,”tegas Darul Usman keluarga Fahmi sungai Ulak.
Jelas kita akan melakukan ke jalur hukum atas penyerahan personal Fahmi nantinya.
“Kalau masih menyerang Fahmi, kita Bawak ke jalur hukum,”tegas Darul Sabtu (30/8/2025).
Sementara berita yang beredar di media online di Merangin Darus menghimbau selain anggota yang tergabung dalam Front Dusun Bangko, Ia mengajak anak keturunan Dusun Bangko bersama-sama memperjuangkan keadilan, dan mendukung gerakan aksi yang akan dilakukan tersebut.
“Kami serukan kepada Anak cucu keturunan Dusun Bangko dimanapun berada, kalau cinta kepada dusun Bangko, ayo kita ramaikan aksi ini, laki-laki perempuan semua ikut, Jagan takut kalau mati pun kita di tanah kelahiran kita sendiri,”pinta orang kerap disebu Mamak Panglimo Kawo.
Ketua F-DB ini memastikan, aksi akan segera berlangsung setelah memasukkan surat pemberitahuan ke Polres Merangin. Setelah mendapat pihak Polres pihaknya baru akan meggelar aksi tersebut.
Awalnya Persoalan ini murni kerja, bukan persoalan pribadi. TAPD diundang lewat mekanisme resmi. Kalau ada keberatan, silakan disampaikan secara prosedural, bukan dengan ancaman.
ricuhnya rapat paripurna pembahasan KUA-PPAS APBD 2026 pada 14 Agustus lalu, ketika sejumlah anggota TAPD mangkir dari rapat, sehingga pembahasan bubar dan anggaran honorer terancam tak cair.(*)