Transatu.id — Di tengah situasi ekonomi yang tak menentu dan fluktuasi harga hasil pertanian, keberadaan pengusaha rokok lokal di Madura menjadi penopang baru bagi para petani tembakau. Dengan memotong rantai tengkulak dan membeli hasil panen secara langsung dari petani, mereka membantu menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
Para petani tembakau yang selama ini kesulitan menjual hasil panen dengan harga layak, kini mulai merasakan perubahan. Kerja sama langsung dengan pengusaha lokal tidak hanya membuka akses pasar, tetapi juga memastikan harga yang lebih manusiawi serta proses transaksi yang cepat dan transparan.
“Biasanya kami menunggu berminggu-minggu untuk menjual tembakau, tapi sekarang ada yang datang langsung ke ladang. Harga juga jauh lebih baik,” ungkap M. Zaini, petani tembakau asal Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih dari sekadar pembeli, para pengusaha rokok lokal juga turut memberikan pendampingan teknis kepada petani, mulai dari pemilihan bibit unggul, proses pengeringan tembakau, hingga penyediaan alat pengolahan sederhana. Beberapa bahkan tak segan menyediakan modal kerja demi meningkatkan kualitas hasil panen.
Bea Cukai Hadir Sebagai Mitra: Bantu Legalisasi dan Bangkitkan Industri Lokal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya