MERANGIN, Transatu.id — Demokrasi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Bangko minta pelaku Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI) ditangkap yang sudah merusak alam.
Aksi demonstrasi itu dilakukan depan Kantor Kepolisian Resor Merangin, yang melihatkan PETI terus merajalela terutama Untuk Jangkat Timur.
Karena Menurut Mahasiswa Kecamatan Jangkat Timur sudah 12 alat berat jenis excavator memasukkan hutan Tanjung Benjang dan Kota Tapus.
“Aksi Kita hari ini meminta penegak hukum untuk menangkap pelaku PETI yang sudah merusak hutan kita, “ungkap Ketua PMII Egi.
Menurut Egi mahasiswa masih percaya dengan penegak hukum Merangin, makanya kita minta penegak hukum turun jika nanti masyarakat yang turun takut terjadi anarkis.
“Kita percaya dengan polisi, kalau masyarakat yang turun takut terjadi anarkis, “kata Egi.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Mulyono saat dikonfirmasi awak jurnalis Merangin mengatakan, Polisi itu dibentuk untuk melakukan tindakan.
“Kami ini diciptakan untuk melakukan tindakan, kami juga akan melakukan penindakan hukum tentu kami kelokasi, “tutup Kasat Reskrim AKP Mulyono.