Sumenep, Transatu – Calon Jamaah haji asal Kabupaten Sumenep diberangkatkan dengan nomor kloter 23, 24, 25 dan 50. Untuk kelompok terbang 23, 24 dan 25 telah diberangkatkan di 7 mei lalu sedangkan kloter 50 pada 15 mei mendatang.
Segala persiapan telah dilakukan oleh para calon jamaah haji agar nyaman dan lancar dalam melaksanakan rukun islam yang ke 5. Doa bersama atau “selametan” adalah ritual wajib yang dilakukan oleh sebagian calon jamaah haji sebelum keberangkatan menuju Baitullah.
Dengan tujuan meminta doa restu dari para kerabat, sanak saudara dan tetangga agar diberikan kesehatan dan kelancaran serta mendapat predikat haji mabrur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu pemilik katering di Sumenep Malinda Friya mengatakan dirinya sempat kewalahan menerima orderan katering dan tak jarang dirinya menolak permintaan klien dikarenakan sudah full order.
“sehari minimal seribu paket itu untuk satu klien, biasanya kita mnerima maksimal 3 klien sehari”, menurutnya saat di wawancarai RRI Minggu (4/5/2025).
Satu paket terdiri dari makanan utama dan penutup disesuaikan dengan request klien, bisa cake dan es puter atau sop, rawon, soto dan es podeng.
Variasi harga yang ditawarkan juga bermacam – macam sekitar 45 – 85 per pax. Pada musim haji seperti saat ini, dalam sehari dirinya bisa mengantongi kurang lebih 20 jutaan per hari.
Namun Fria sapaan akrabnya hanya menerima orderan daerah kota saja dengan alasan selain menghabiskan waktu ekstra juga terkendala jarak
“kadang klien tidak mau nambah untuk uang transport” tambahnya.
Apalagi untuk selametan di desa biasanya warga gotong – royong membantu menyediakan konsumsi dan jarang menggunakan jasa katering.







