TRANSATU.ID, PAMEKASAN – Hari ini, 17 Agustus 2023 terjadi peristiwa unik, yaitu upacara rakyat yang diikuti oleh semua elemen masyarakat, dari yang muda-tua, semua profesi apapaun, dan dari kalangan manapun. Yang lebih menarik lagi, para peserta upacara menggunakan kostum seragam profesi mereka masing-masing. Ada yang menggunakan kostum tukang becak, ibu-ibu PKK, ibu rumah tangga, koki, pedagang kaki lima, nelayan, petani, atlett olahraga, hansip, ustadz, guru ngaji, sakera, marlena, dan lain-lain.
Upacara ini digagas pertama kali oleh ketua Yayasan Al Uswah Pamekasan, Bapak Utsman Sayyaf.
Menurut Utsman Sayyaf, upacara kemerdekaan selama ini hanya bisa dirasakan secara terbatas pada pegawai instansi muapun siswa sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan bapak/ibu/mahasiswa yang tidak berada dalam instansi tidak bisa lagi merasakan upacara kemerdekaan. Padahal menurutnya, yang memerdekakan Indonesia adalah semua elemen masyarakat. Dari yang muda ke yang tua, dari berbagai profesi apapun, pria dan wanita tanpa terkecuali.
Sehingga Utsman Sayyaf berharap upacara kemerdekaan tahun ini bisa dirasakan kembali oleh semua elemen masyarakat.
“Kita ingin, di momentum hari ulang tahun kemerdekaan indonesia ini, menjadi ajang bagi anak2 kita, untuk belajar bela negara & cinta rakyat. Kita menyadari bahwa kita tidak akan bisa membangun negeri ini sendirian.
Oleh karena itu, kita keluar dari kandang kita masing-masing untuk saling gotong royong dan berkolaborasi membangun kemajuan di negeri ini. Sehingga, upacara rakyat adalah wujud bersatunya ketiga pilar, yaitu sekolah, pemerintah, & masyarakat, menjadikan kita semakin kuat membangun bangsa,” pesan Utsman Sayyaf.
Pak Sonny selaku ketua RT.04 juga mengungkapkan apresiasi sebesar-besarnya pada Al Uswah atas terselenggaranya upacara rakyat ini.
Masyarakat sangat senang dan antusias.
Harapan dari Utsman Sayyaf selaku ketua Yayasan Al-Uswah adalah acara ini memberikan dampak yang luar biasa baik untuk siswa, masyarakat dan pemerintah dalam upaya menumbuhkan rasa nasionalisme dengan memperingati hari jadi kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Berikut fakta-fakta unik dibalik Upacara Rakyat dalam memperingati HUT RI ke-78;
1) Upacara Rakyat Pertama Di Madura
2) Upacara bendera umumnya hanya dilaksanakan oleh instansi pemerintah/swasta dan sekolah. Dengan adanya upacara rakyat ini menjadi wadah baru bagi masyarakat untuk kembali merasakan khidmat dan euforianya upacara kemerdekaan.
3) Dihadiri Tiga Pilar
Peserta yang hadir adalah gabungan tiga elemen masyarakat yaitu sekolah, masyarakat dan pemerintah. Selain peserta, petugas upacara juga merupakan gabungan antara sekolah dan warga masyarakat.
4) Kostum Rakyat
Para peserta dihimbau menggunakan pakaian rakyat sesuai dengan profesi masing-masing. Di lapangan terlihat berbagai macam profesi dari guru, dokter, arsitek, nelayan, pedagang, dll.
5) Banyak Mendapat Apresiasi
Upacara Rakyat yang bertujuan untuk mewujudkan rasa bela negara dan cinta rakyat ini banyak mendapat apresiasi baik dari wali murid, masyarakat dan perangkat pemerintah setempat.
6) Amanat Inspektur Upacara yang Membakar Semangat
Utsman Sayyaf selaku Ketua Yayasan Al-Uswah Center Pamekasan dan Inspektur Upacara Rakyat memberikan pesan persatuan dan gotong royong untuk membangun negeri dengan inspirasi semangat para pahlawan.
