&MERANGIN, Transatu.id — Tiga orang guru malah menjadi viral sampai awak Jurnalis Merangin membuat berita Mereka nekat menerobos Jambatan Gantung Desa Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, disaat jembatan tersebut masih dalam tahap perbaikan.
Viral Ketiga guru Sekolah Dasar Negeri 117 Merangin itu, Ny Risma, Ny Indriyanti dan Siti Aisyah. Aksi nekat tersebut menurut Ny Risma, dilakukan agar bisa cepat sampai ke sekolah, karena ujian.
‘’Ini kesalahan kami yang tidak perduli lagi dengan keselamatan kami. Padahal ada tulisan ‘Warning Dilarang Menyeberang Jembatan Saat Tukang Sedang Bekerja, Mohon Pengertiannya’ di pangkal jembatan itu,’’ujar Ny Risma, Rabu (14/5).
Sementara Kasat Reskrim AKP Mulyono mendapatkan informasi itu langsung bergerak bersama anggota Polisi resor Polres Merangin, dia pun menyiapkan berapa peralatan untuk perbaikan jembata. Gantung Desa Limbur Merangin.
“Adanya Viral Jembatan gantung Desa Limbur Merangin Kecamatan Pamenang Barat, dilewati berapa ibu guru saat sekarang ini sedang dalam keadaan rusak, desa juga telah mengangarkan sebesar 200 juta untuk perbaikan,”ungkap Kasat Reskrim AKP Mulyono.
Sebenarnya kata Kasat, dana ini sudah dianggarkan awal tahun, mengingat pencairan awal bulan mei ini baru bisa dicairkan dan juga membantu berapa peralatan jembatan desa desa Limbur.
“Menjelang jalan jembatan gantung sedang diperbaiki, silahkan masyarakat Limbur Merangin mengunakan tranportasi lainnya, “harapan Kasat kepada pengguna Jembatan, kerena sudah disiapkan kapal perahu dan pompong kecil,”tutup Kasat.
Reporter : Kholil king
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT