Transatu.id,PAMEKASAN – Kodim 0826/Pamekasan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan menggelar Program Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana Ta. 2023 bertempat di Aula Makodim 0826/Pamekasan, Rabu (06/09/2023).
Kegiatan yang bertemakan “Bersama TNI Tanggap Bencana” ini diikuti oleh Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat desa seluruh Kabupaten Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Letkol Inf Ubaydillah, S.I.P., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kapten Cba Benny Purwanto mengatakan bahwa Program Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana Kodim 0826/Pamekasan adalah bentuk kepedulian masyarakat di wilayahnya, yang bertujuan untuk mengurangi dampak bencana alam dan melakukan antisipasi dini untuk meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat bencana alam.
Letkol InfUbaidillah, menjelaskan bahwa tujuan dari Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang langkah-langkah kesiapsiagaan yang perlu diambil ketika terjadi bencana alam.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mengurangi dampak negatifyang sangat merugikan terhadap personel dan materi yang diakibatkan oleh bencana alam,” ujarnya.
Letkol Inf Ubaidillah juga menegaskan pentingnya keterlibatan, peran serta, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menanggulangi bencana. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap mengantisipasi potensi bencana, mengetahui tindakan yang harus diambil saat bencana terjadi, dan turut serta dalam upaya pemulihan pasca bencana.
Selama kegiatan ini, Faisal Farabu Kasi BPBD Kabupaten Pamekasan memberikan sosialisasi tentang tanggap bencana, terutama dalam hal manajemen bencana. Materi yang disampaikan mencakup tindakan yang harus dilakukan masyarakat mulai dari pra bencana, selama bencana, hingga pasca bencana, sesuai dengan prosedur penanganan yang benar. Dengan demikian, masyarakat dapat memberikan bantuan yang efektif kepada sesama warga yang terdampak bencana.
Program Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat di Kabupaten Pamekasan dalam menghadapi ancaman bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Dengan pengetahuan dan kesiapan yang lebih baik, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat saling mendukung dalam menghadapinya.
