Satgas Keliling Madura, Pabrik Rokok Ilegal Merek R.A Diduga Beroperasi di Maddis Pamaroh Aman Dari Razia

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

produksi rokok merek “R.A” diduga kuat berlokasi di Dusun Maddis, Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

produksi rokok merek “R.A” diduga kuat berlokasi di Dusun Maddis, Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan, Transatu.id – Upaya keras Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menindak tegas pelaku rokok ilegal tampaknya belum sepenuhnya berjalan di lapangan, Jum’at (10/10/2025).

Di tengah komitmen pusat yang menegaskan pemberantasan hingga ke akar jaringan pemasok, realitas di bawah justru menunjukkan paradoks.

Di wilayah kerja Bea Cukai Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan, produksi rokok tanpa pita cukai masih marak dan terkesan dibiarkan. Salah satunya adalah rokok bermerek “R.A” yang kini bebas beredar di pasaran, bahkan diproduksi menggunakan mesin modern di dalam wilayah hukum Bea Cukai setempat.

“Ini bukti nyata bahwa janji pemberantasan rokok ilegal belum sampai ke bawah. Produksi rokok tanpa cukai di Pamekasan justru makin terbuka,” ungkap Moh. Rudi, pemerhati kebijakan fiskal di Madura, kepada Transatu.id, Jum’at (10/10/2025).

Menurut Rudi, produksi rokok merek “R.A” diduga kuat berlokasi di Dusun Maddis, Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Dari sana, produk tanpa cukai itu kemudian didistribusikan ke berbagai daerah, termasuk Sumenep, dengan harga jual sekitar Rp10 ribu per bungkus.

Baca Juga :  Duga Rusak Lingkungan dan Kriminalisasi Warga, Jatim Progress Demo Istana Minta Jokowi Cabut Izin PT BSI

“Kalau mau jujur, aparat di bawah pasti tahu lokasi-lokasi pabrik itu. Tapi kenapa dibiarkan? Apakah ada pembiaran atau ketidaksungguhan dalam penegakan hukum?” tegas Rudi.

Ia menilai, lemahnya pengawasan dari Bea Cukai Madura menimbulkan kesan adanya “zona nyaman” bagi produsen rokok ilegal di Madura. Padahal, Kementerian Keuangan sudah berulang kali menegaskan bahwa tindakan tegas harus dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk jika ada oknum Bea Cukai yang terlibat.

“Menkeu sudah jelas: siapa pun yang bermain di sektor ini harus ditangkap. Tapi kalau di Madura masih bebas produksi, berarti ada yang tidak nyambung antara perintah dan pelaksanaan,” tambahnya.

Baca Juga :  Rokok Bodong Merek NICE Laris Seperti Kacang, Bea Cukai Madura Didesak Sidak ke Desa Sentol Pamekasan

Rudi juga menyoroti penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang selama ini diklaim untuk pemberantasan rokok ilegal. Menurutnya, dana tersebut sering kali hanya digunakan untuk kegiatan seremonial, bukan penindakan nyata.

“Anggarannya besar, tapi efeknya minim. Kalau di lapangan masih banyak pabrik ilegal, itu artinya pengawasan gagal,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bea Cukai Madura belum memberikan klarifikasi terkait maraknya produksi dan peredaran rokok ilegal di Pamekasan tersebut.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya
Rekam Rekan Kerja Wanita Yang Baru Selesai Mandi, Seorang Pria di Borgol Polisi
SWM Minta Polres Serius Usut Tuntas Tindak Intimidasi Wartawan di Dam Betuk
Presiden ingatkan Jangan Bisnis Ilegal, Eh Malah Oknum TNI Aa Panampung Emas Tambang Ilegal Tidak Tersentuh Hukum
Breaking News, Warga Temukan Mayat di Persawahan Desa Sembilan
HMI Desak Kapolres Merangin Proses Oknum SAD Secara Hukum Atas Penculikan Bilqis
Polsek Ganding Ungkap Pencurian Rp 140 Juta, Pelaku Diduga Beraksi Di Tiga TKP
Dramatis Penyelamatan Bilqis Bocah Makassar, Berkat Lobi Batax Tiem Tawar Menawar ke SAD

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 09:51 WIB

Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya

Kamis, 13 November 2025 - 14:17 WIB

Rekam Rekan Kerja Wanita Yang Baru Selesai Mandi, Seorang Pria di Borgol Polisi

Kamis, 13 November 2025 - 10:50 WIB

SWM Minta Polres Serius Usut Tuntas Tindak Intimidasi Wartawan di Dam Betuk

Rabu, 12 November 2025 - 11:47 WIB

Presiden ingatkan Jangan Bisnis Ilegal, Eh Malah Oknum TNI Aa Panampung Emas Tambang Ilegal Tidak Tersentuh Hukum

Rabu, 12 November 2025 - 08:28 WIB

Breaking News, Warga Temukan Mayat di Persawahan Desa Sembilan

Berita Terbaru

Poto ilustrasi

Hukum dan Kriminal

Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya

Sabtu, 15 Nov 2025 - 09:51 WIB

You cannot copy content of this page