Rokok Bodong Merek NICE Laris Seperti Kacang, Bea Cukai Madura Didesak Sidak ke Desa Sentol Pamekasan

- Jurnalis

Jumat, 11 April 2025 - 06:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan rokok ilegal merek Nice.

Tumpukan rokok ilegal merek Nice.

TRANSATU.ID, PAMEKASAN – Peredaran rokok ilegal atau bodong di Pamekasan Madura sangatlah masif, salah satunya rokok bodong merk NICE laris seperti kacang dan beredar bebas. Jum’at, 11/4/2025.

Rokok bodong tanpa pita cukai yang sumbang kerugian terhadap Negara ini beredar luas dan nyaris tidak tersentuh pengawasan Kantor Bea Cukai Madura.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, rokok NICE ini diduga diproduksi di Desa Sentol, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Aktivis Forum Kota (Forkot) Pamekasan Samsul Arifin atau yang akrab disapa Gerrad mendesak Bea Cukai Madura supaya rokok bodong merek NICE segera dihentikan langsung ke gudang produksinya.

“Rokok NICE ini nyaris tidak tersentuh oleh Bea Cukai Madura, kami telah menyampaikan kepada Bea Cukai Madura bahwa saatnya dilakukan sidak,” kata Gerrad, Rabu (9/4/2025).

Gerrad menduga rokok bodong merek NICE ini tidak diperoleh sendirian, namun ada pihak lain yang ada di belakangnya sehingga bisnis yang dapat merugikan keuangan negara itu berjalan mulus.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Bakal Aktifkan Portal Pintu Masuk Pasar Anom Baru

“Rokok bodong merek NICE beredar luas di pasaran Madura laris seperti kecap. Bahkan, juga kerap dikirim ke luar pulau Jawa, yang jelas tidak mungkin diproduksi sendirian,” ujarnya.

Menurut Gerrad rokok bodong merek NICE ini masuk pada pengawalan Forkot di 17 Sampel Rokok Ilegal yang telah disodorkan kepada Bea Cukai Madura.

Baca Juga :  Herman Effendi : Buat Apa 15 Tahun di Pusat Kalau Tidak Ada Bukti untuk Merangin

Jawaban Bea Cukai Madura melalui Humasnya, Aswad berdalih telah melakukan penindakan dengan memusnahkan ribuan batang rokok ilegal.

“Kami telah memusnahkan ribuan batang rokok ilegal,” ujar Aswad dalam forum audiensi bersama Forkot Pamekasan, Rabu (26/3/2025).

Adapun 17 Sampel Rokok Ilegal yang disodorkan Forkot ke Bea Cukai Madura diantaranya rokok merek Smith, Hummer, orion. balveer. MDL. Este. Buttons. Just. Uero Bold. W3r. Lufman. Guci. Luxio. Mancester. Genesis. Everest dan rokok Nice.(*)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Efisiensi Anggaran Berkurang, Mampukah Dokter Spesialis Bertahan di RS Umum Merangin Dari Rp 3 Miliar Dipangkas Jadi 1,4 M
Warga Beluran Panjang Tabir Pertanyaan Keterbukaan Informasi Koperasi Merah Putih Kurang Akurat
Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan
Video Ibu Guru Viral Titi Jembatan Gantung, Kasat Reskrim Berharap Masyarakat Bisa Ambil Jalan Pintas
Mangkir dari Panggilan DPRD Jatim, Nur Faizin Minta Tim Pansel Bank Jatim Bersikap Kooperatif
Camat Rubaru Lakukan Sosialisasi Dan Bintek Indek Desa Matanair Tahun 2025
Anggota Komisi II DPRD Sumenep Desak Pemkab Selesaikan Gaji Karyawan BUMD
Iseng Buat Video di Jembatan Gantung, Nah Malah Viral Tiga Orang Guru Hingga Kralifikasi di Media Nasional

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:06 WIB

Efisiensi Anggaran Berkurang, Mampukah Dokter Spesialis Bertahan di RS Umum Merangin Dari Rp 3 Miliar Dipangkas Jadi 1,4 M

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:09 WIB

Warga Beluran Panjang Tabir Pertanyaan Keterbukaan Informasi Koperasi Merah Putih Kurang Akurat

Senin, 19 Mei 2025 - 13:47 WIB

Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:51 WIB

Mangkir dari Panggilan DPRD Jatim, Nur Faizin Minta Tim Pansel Bank Jatim Bersikap Kooperatif

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:24 WIB

Camat Rubaru Lakukan Sosialisasi Dan Bintek Indek Desa Matanair Tahun 2025

Berita Terbaru

Berita

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:42 WIB

You cannot copy content of this page