TRANSATU, JAKARTA – Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik dan Ekonomi Nasional (PKPEN) Bambang Widjanarko Setio mengapresiasi langkah realistis dan strategis Presiden Prabowo Subianto yang menginisiasi untuk menciptakan 8 Juta lapangan kerja dan membangun 30 proyek raksasa di Indonesia. Rakyat Indonesia memberikan apresiasi langkah kongkret Presiden Prabowo Subianto.
“Presiden Prabowo Subianto memahami secara realistis bagaimana program investasi besar untuk membangun proyek raksasa dan menyerap tenaga kerja dengan kuantitas besar. Proyek besar harus menciptakan lapangan kerja yang besar untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan investasi dan ekonomi nasional,” kata Bambang Widjanarko Setio kepada wartawan, Rabu (23/4/24).
Menurut Bambang yang juga Ketua DPD Prabowo Mania 08 Jawa Timur ini, bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan ekonomi nasional menjadi suatu keniscayaan. Apalagi, saat ini, ekonomi nasional dan dunia ekonomi global sedang mengalami guncangan, termasuk di dalamnya sedang terjadi ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok.
“Tentu perang dagang AS dan China, berdampak pada negara-negara lainnya di kawasan Asia, Eropa dan kawasan lainnya di dunia,” kata Bambang.
Kendati demikian, Bambang mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto menegaskan optimisme bahwa ekonomi Indonesia akan cerah di masa mendatang. Karena itu, pemerintah akan membangun 30 proyek raksasa dan menstimulan lahirnya kuantitas 8 Juta lapangan pekerja baru tahun 2025.
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyambut baik langkah strategis Presiden Prabowo Subianto, terkait program pembangunan proyek raksasa yang akan menyerap 8 Juta tenaga kerja.
“Tentu saja, kami memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait program proyek raksasa dimana akan membutuhkan 8 Juta tenaga kerja di Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto saat peresmian Produksi Pabrik Pemurnian Logam Mulia Freeport Indonesia, di Gresik, Senin (17/3/2025) mengatakan bahwa untuk tahun 2025 ini ada 30 proyek besar dari 20 – 21 (proyek) tapi kita lihat ada kemampuan, kemungkinan ada mencapai 30 proyek cukup besar.
Menurut Prabowo 30 proyek yang akan dibangun itu tidak hanya berada di sektor hilir atau produk olahan, tapi juga dari hulu atau masih berupa bahan baku. Meski hanya pada komoditas yang strategis.
“Kita melihat beberapa sektor masih penting seperti pertanian, perikanan ini tidak hanya hasilkan devisa yang besar, tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan yang besar,” kata Prabowo.
Menurut Presiden Prabowo Subianto bahwa program investasi yang akan dimulai tahun 2025 ini bisa diciptakan 8 juta lapangan pekerjaan.
Untuk itu Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan menjadi tugas dan kewajiban semua pihak untuk mengelola sumber daya Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menekankan untuk terus menerapkan good governance, transparansi, dan akuntabilitas yang sebaik-baiknya.