Transatu.id,PAMEKASAN-Perasaan bangga terlihat dari wajah segenap guru dan siswa Kabupaten Pamekasan Jawa Timur, yang secara sengaja diberi kesempatan untuk blusukan sudut ruang Mandhapa Agung Ronggo Sukowati Bumi gerbang salam. Saat acara yang dikemas dalam program Edukasi Pendopo yang terbuka untuk siswa-siswi dan guru.
Nah, dikesempatan ini, Seorang Guru Sekolah Dasar bernama Rafiuddin merasa bangga dan cukup terkesima. Bukan hanya karena ditemui langsung oleh Wakil Bupati RB Fattah Jasin, Sekda, Kepala Kejaksaan dan Ketua Pengadilan Negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, secara khusus diberi waktu yang cukup bebas bersama anak-anak untuk keliling komplek Mandhapa Agung dari luar hingga ke dalam. Bahkan mereka diperkenalkan ke seluruh sudut, mulai dari taman depan, taman belakang, sampai ke ruangan tamu, terus masuk ruangan VIP dan tamu VIP.
“Nah, setelah itu baru ke Pringgitan dalam juga. Apalagi di situ juga masih diberi kesempatan oleh Pak Wabup untuk berfoto disetiap sudut ruangan,” ujarnya bangga, Rabu sore.
Pasalnya, memang momentum itu diberikan sebagai salah satu program dari bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang membolehkan siswa-siswi dan guru, termasuk saya blusukan. Sebab seumur hidup baru sekali ini Rafik panggilannya, bisa masuk dan tahu ruangan pribadi dalam pendopo.
“Termasuk ruang tamu kehormatan, ruangan Bupati, juga tempat mandi, toilet yang menjadi tempat mandi Pak Bupati itu,” tukasnya.
Satu hal yang lebih menarik bagi Rafik, saat dirinya bisa masuk ke ruangan pribadi termasuk tempat tidur VIP Bupati. Terlebih, diperkenankan masuk oleh dengan ajudan, lalu boleh duduk di kursi Bupati seakan sedang berkerja.
“Cuma rata-rata guru enggak enak, tapi saya kebetulan ketemu dengan Pak sekda, diperkenankan duduk dan saya diambil foto oleh teman guru,” ujarnya lagi.
Tak ayal hal luar biasa itu tidak bisa dirasakan oleh khalayak umum apalagi bagi seorang guru setiap waktu. Termasuk berkesempatan untuk duduk di kursi kerja Bupati hingga blusukan ke ruang tidur dan kamar mandi Bupati Pamekasan juga.
“Terimakasih atas pengalaman langka dan luar biasa ini kepada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan. Ini adalah hal yang tak disangka serta menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai seorang Guru,” tandasnya.
