Owner PR Ayunda Bantah Adanya Isu Bea Cukai Terima Setoran Rp 35 Juta Setiap Bulan

- Jurnalis

Kamis, 20 Juli 2023 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id,PAMEKASAN – Uang pengamanan alias sogok-menyogok menjadi isu trending di kalangan aktivis dan media di kabupaten Pamekasan, Madura.

 

Isu dugaan biaya pengamanan mesin linting rokok itu sebesar Rp 35 juta, yang diduga disetor oleh perusahaan rokok dan diterima oleh Bea Cukai Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Faktanya, isu tersebut hoax alias tidak benar. Isu tersebut dinilai hanya ingin memperlihatkan bahwa bisnis rokok tidak steril dari upaya-upaya tercela, meskipun kemungkinan terjadi.

Baca Juga :  Bamsoet Dorong Komunitas Motor Besar Kembangkan Budaya Tertib Berkendara di Jalan

 

Menanggapi hal itu, Owner Perusahaan Rokok (PR) Ayunda Permata Sejahtera, Bambang Budianto menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.

 

Ia menyebut, PR Ayunda yang berdiri sejak tahun 2015 memastikan tidak keluar sepeserpun uang untuk pungutan liar yang kemudian disetor ke Bea Cukai.

 

“Itu tidak benar dan saya berani bersumpah. Semenjak perusahaan saya berdiri dari tahun 2015 tidak ada sepeserpun pungutan yang dilakukan oleh Bea Cukai Madura,” ungkapnya.

Baca Juga :  PJ Bupati Pamekasan Ambil Sumpah Dua Kades PAW di Pamekasan

 

Bambang mengatakan, sejauh ini Bea Cukai Madura telah menjalankan tugasnya dengan baik dan secara proporsional.

 

“Intinya tidak ada penarikan bahkan setoran semacam itu. Saya jadi saksi Bea Cukai Madura seudah bekerja secara profesional,” ujarnya.

 

Bahkan, kata Bambang, Bea Cukai memberikan pembinaan terhadap perusahaan rokok lokal pemula maupun yang sudah lama.

Baca Juga :  Koramil 0826-07 Pegantenan Terus Kawal dan Dukung Program Bantuan Air Bersih Dari Kemenhan RI 

 

“Selama ini Bea Cukai Madura sudah melakukan pembinaan terhadap perusahaan rokok lokal yang ilegal atau rokok-rokok yang resmi,” tandasnya.

 

Kepala Sekai Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madura Zainul Arifin mengatakan bahwa isu tersebut isu hoax alias isu tidak benar. “Itu tidak benar,” singkatnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sumenep :Apresiasi Prestasi Maulana Ismail Masuk Skuat Tim Nasional Indonesia ke SEA Games 2025 Thailand
Hadiri HUT BIN ke-79, Bamsoet Ingatkan Ancaman Siber dan Terorisme Global
Jaringan Rokok Ilegal Kian Menggurita, Nexus Jadi Pemain Baru
Direktur Eksekutif PKPEN: Presiden Prabowo Percepat Kemajuan Industri Nasional
Rakyat Apresiasi, Presiden Prabowo Siapkan 30 Proyek Raksasa dan 8 Juta Lapangan Pekerja
DPR RI Komisi III Usul MA Rombak Hakim Setahun Sekali
PJ Sekda Tebo Sebut BPD Mangujayo Diberikan SP3 BPD
Mendengar Suara Tembakan Luar Gelanggang Sabung Ayam, Kopda B Keluarkan Senjata Laras Panjang

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:49 WIB

Bupati Sumenep :Apresiasi Prestasi Maulana Ismail Masuk Skuat Tim Nasional Indonesia ke SEA Games 2025 Thailand

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:36 WIB

Hadiri HUT BIN ke-79, Bamsoet Ingatkan Ancaman Siber dan Terorisme Global

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:49 WIB

Jaringan Rokok Ilegal Kian Menggurita, Nexus Jadi Pemain Baru

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:58 WIB

Direktur Eksekutif PKPEN: Presiden Prabowo Percepat Kemajuan Industri Nasional

Kamis, 24 April 2025 - 04:13 WIB

Rakyat Apresiasi, Presiden Prabowo Siapkan 30 Proyek Raksasa dan 8 Juta Lapangan Pekerja

Berita Terbaru

Ket. Gambar : Ilustrasi AI

Hukum dan Kriminal

Ini Respon Kanwil Bea Cukai Jatim Terkait Beredarnya Rokok Nexus

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:21 WIB

You cannot copy content of this page