Bupati Sumenep Ajak Lestarikan Budaya Jaran Serek

- Jurnalis

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Transatu – Rawat tradisi daerah, Pemerintah Kabupaten Sumenep gelar Festival Jaran Serek 2025 pada Senin, 5 Mei 2025.

Kegiatan yang dimulai dari depan Labang Mesem Keraton Sumenep dipadati Ribuan pengunjung untuk menyaksikan pertunjukan kuda menari yang diiringi musik tradisional saronen, menghadirkan nuansa budaya yang kental dan memikat.

Baca Juga :  Silek dan Kerbau di Bumi 60

Puluhan kuda tampil memukau dengan balutan kostum penuh warna dan pernak-pernik khas, menari bersama para pawangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Festival ini menjadi momentum pelestarian kesenian tradisional yang kian jarang ditemui di tengah arus modernisasi.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan Jaran Serek sebagai warisan budaya lokal.

Baca Juga :  Karapan Sapi Betina di Sumenep Perlu di Lestarikan

Ia menekankan bahwa kehadiran festival ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah bersama masyarakat terhadap seni tradisi.

“Jaran Serek adalah kesenian khas Sumenep yang harus terus kita jaga. Melalui festival ini, kami ingin mengenalkan dan mendekatkan budaya lokal kepada masyarakat, khususnya generasi muda,” kata Bupati Fauzi, Senin (5/5/2025).

Baca Juga :  Lestarikan Adat Istiadat, Warga Masyarakat Dusun Masekan Gelar Acara Nyadran Punden Eyang Kladrang

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama anak muda, untuk turut berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan budaya daerah.

Menurutnya, keterlibatan anak muda menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensi seni tradisional di masa depan.

Penulis : Fiki

Editor : Indah Wijianti

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wendi Wahyudi Ditunjuk Sebagai Presiden, Buat Inisiator Bersama Tokoh Adat, Dirikan Kampus Adat Budaya Indonesia Di Tabir Barat Merangin Jambi
Silek dan Kerbau di Bumi 60
Lestarikan Adat Istiadat, Warga Masyarakat Dusun Masekan Gelar Acara Nyadran Punden Eyang Kladrang
Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Lestarikan Musik Tradisional Klenengan
Bupati Sumenep : Tugu Keris Merupakan Simbul Sejarah Kabupaten Sumenep
40 Group Musik Tong Tong Unjuk Kebolehan Di Festival Musik Tong Tong Se-Madura 2024
Pemkab Sumenep Gelar Peragaan Busana Pengantin Nasional
Bupati Sumenep Dapat Anugrah Sebagai Tokoh Pengembang Wisata Budaya

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 03:53 WIB

Wendi Wahyudi Ditunjuk Sebagai Presiden, Buat Inisiator Bersama Tokoh Adat, Dirikan Kampus Adat Budaya Indonesia Di Tabir Barat Merangin Jambi

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:01 WIB

Bupati Sumenep Ajak Lestarikan Budaya Jaran Serek

Kamis, 10 April 2025 - 12:52 WIB

Silek dan Kerbau di Bumi 60

Jumat, 28 Februari 2025 - 04:36 WIB

Lestarikan Adat Istiadat, Warga Masyarakat Dusun Masekan Gelar Acara Nyadran Punden Eyang Kladrang

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:56 WIB

Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Lestarikan Musik Tradisional Klenengan

Berita Terbaru

Daerah

Mahasiswi UTM Tuntut Keadilan untuk Een di PN Bangkalan

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:04 WIB

You cannot copy content of this page