MERANGIN, Transatu.id — Menangapi keluhan Masyarakat RT 02 RW 02 Seberang Masumai, terdampak limbah obat obatan Rumah Sakit Raudah Komisi III akan cek kelapangan bersama Lingkungan hidup Merangin.
Ketua Komisi III Hanim Asodiki, saat dikonfirmasi transatu.id mengatakan mengenai Rumah Sakit Raudah akhir – akhir ini menimbulkan keluhan masyarakat baik dari segi amdal dan limbah kita cek bersama.
“Mengenai RS raudah yang akhir – akhir ini menimbulkan keluhan dari masyarakat baik dari segi amdal maupun limbah medis, kami komisi 3 akan agendakan bersama dinas LH untuk turun langsung melihat situasi dan kondisi di lapangan apa yg sebenarnya terjadi,” ungkap Ketua Komisi III Hanim Asodiki belum lama ini.
Hanim Asodiki mengatakan, hubungan antara RS Raudah sekitar harus berjalan dengan baik.
“Tentu kita semua ingin hubungan antara RS dan masyarakat sekitar berjalan dg baik, Rumah sakit Raudah beroperasi sesuai dengan SOP dan masyarakat sekitar juga dapat menjalani aktivitas dengan lancar, “harap Ketua Komisi III.
Sementara sebelum F- BPM RS Raudah Ganggu Kenyamanan Warga Bubarkan Saja Jadikan Kos-kosan
Seharusnya Rumah sakit berdampingan dengan pemukiman warga, Tampa menimbulkan masalah hukum atau gangguan bagi masyarakat.
“RS boleh saja berdampingan dengan pemukiman warga tampa menimbulkan masalah hukum atau ganguan bagi masyarakat, RS Raudah mulai dari izin mendirikan RS, limbah kimia sampah medis (barang habis pakai- red) juga pernah disoal, sekarang longsor yang kerap terjadi, pada banyak masalah apa lagi merugikan orang lain, ” ungkap ketua F-BPM kepada Transantu.id berapa waktu lalu.
Bahkan Ketua F-BP Mengusulkan kepada pemerintah untuk mencabut izi Raudah karena tidak memikirkan dampak kesehatan warga.
“Mending di cabut aja izin nya pak bupati dan letaknya Sangat tidak layak. bubarkan lah buat kokosan, Jangan maksakan diri, kalau keberadaan RS itu menjadi gangguan sosial warga sekitar, Bubar aja lah,” tegas ketua F-BPM Masroni.
Pasalnya, semenjak limbah bekas obat obatan itu juga diceritakan warga setempat mendapat penyakit gatal – gatal sewaktu mangunakan air sumur.
“Ditanah longsor ini, berakti amdal nyo juga bermasalah, soalnya itu berimbas ke air Sumur warga, dampaknya jadi gatal gatal, ” ungkap Fitri Warga sekitar.
Reporter : Kholil king
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT