MERANGIN , Transatu.id — Indomaret berada di kelurahan Mampun Kecamatan Tabir, yang dikabarkan tidak menerima penduduk sekitar, akhirnya Lurah Mampun Sapuan saat dikonfirmasi dikantornya angkat bicara.
Sapuan mengatakan, dirinya sebagai lurah telah melakukan upaya komunikasi dengan Indomaret untuk menerima penduduk setempat sebagai kariawan di perusahaannya.
“Sebenarnya saya kecewa Dengan Indomaret, kita sudah upaya melakukan komunikasi dengan Indomaret untuk menerima sebagian kariawan perusahaannya ,”ungkap Lurah Mampun Dengan Nada merasa kecewa.
Menurutnya, Indomaret juga tidak mengindahkan apa yang disampaikan kelurahan.
“Karena kami kelurahan juga kesal kepada pihak Indomaret, karena tidak mengindahkan apa yang disampaikan pihak kelurahan, ” tambahnya.
Lurah juga meminta kepada pihak Indomaret untuk bisa secepatnya melakukan menerima masyarakat setempat diarea penduduk lokal s
Sementara Pegawai Area Indomaret Bagian toko,saat dikonfirmasi mengatakan mereka punya tim lokesyen meminta membuka lahan disana untuk Indomaret.
“Awalnya begini tim lokesyen meminta bukan lahan disana untuk ke Indomaret,, jadi ada dari pak lurah waktu nelpon saya. Terus anaknya itu Sudah ikut terening dan lolos, nah manum bersangkutan ketika dikasih penempatan anaknya nolak, di Abdul manap didalam, “ungkap Bagian Area Toko Indomaret.
Karena menurut posisi tokoh full personil, karena kita perusahaan.
“Posisi toko full personil, tapi jelasnya kita ketemu tapi saya sekarang lagi cuti gimana mana pas saya pulang dari Padang ketemuan,
Untuk bagian penetapan itu HRD, “tungkasnya.
Sebelumnya ditulis transatu.id diduga Indomaret berada dijalan lintas Sumatera berada di kelurahan Mampun Kecamatan Tabir, Merangin tolak terima masyarakat setempat melamar kerja
waralaba minimarket.
Hal itu terbukti dari pengakuan masyarakat setempat saat menceritakan kepada awak Transatu.id berapa hari lalu. Dirinya menceritakan Indomaret yang berada ditempat pernah membuka lamaran kerja.
Diikuti lah empat orang warga setempat tes berada dikantor kota Jambi dan melakukan berapa tahapan tes, namun akhirnya empat warga Mampun gugur ditengah jalan.
Dikabarkan juga Indomaret lebih mementingkan masyarakat luar kabupaten Merangin untuk bekerja waralaba minimarket itu.
Hingga menimbulkan kekecewaan masyarakat setempat terhadap Indomaret bergerak di bidang ritel, khususnya waralaba minimarket.
“Mereka buka lamaran kerja, tapi nyatanya tidak diterima, kalau gak diterima gak usah dibuka lamaran, buka. Ngampang cari duit ikut tes ke Jambi itu,”ungkap Masyarakat Setempat.
Sementara pihak Indomaret saat dikonfirmasi media transatu.id melalui WhatsApp belum dibalas.
Reporter : Kholil King
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT