Komisi VIII DPRD Sumenep Meminta Harus Jelas Terkait Anggaran APBD untuk Daratan dan Kepulauan

- Jurnalis

Senin, 31 Juli 2023 - 06:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id, Sumenep – Politisi asli Kepulauan Sapeken yang masuk Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Kecamatan Sapeken, Kecamatan Kangayan dan Kecamatan Arjasa Dulsiam menyampaikan, Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS)

“Dengan segala hormat, kami selaku politisi kepulauan dapil VIII sudah menyampaikan kepada forum BANGGAR timgar untuk sekiranya harus memperjelas persentase bajet untuk kepulauan dengan daratan,” kata Dulsiam. Senin (30/07).

Baca Juga :  Polres Sumenep Gelar Bincang Santai Dengan Petani Bahas Pupuk Bersubsidi

Dirinya menyampaikan bahwa, masyarakat kepulauan tidak menuntut harus sama antara kepulauan dengan daratan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Persoalaan ini kami juga tau diri, tapi proporsional sangat penting demi tercapainya kemajuan pembangunan di daerah kepulauan,” ujarnya

Proporsional menurut Dulsiam merupakan anggaran untuk daratan 60 persen, dan kepulauan 40 persen. “Kalau memang sekiranya tidak mampu untuk 60 – 40 bisa 70 – 30, tetapi dengan prosedural yang jelas pula,” papar Dulsiam.

Baca Juga :  Kapolres Sumenep : Penyambutan Bintara Remaja Merupakan Tradisi Insan Bhayangkara

“Saat ini proporsional tersebut tidak jelas berapa porsi anggaran untuk kepulauan, maka untuk meminimalisir disparitas wilayah harus ada penyeimbangan porsi anggaran antara daratan dan kepulauan,” tegasnya.

“Agar pembangunan di kepulauan bisa terakselerasi maka anggaran tersebut harus 60 – 40, tapi kalau dibawah 30 bisa dipastikan kepulauan pembangunannya jomplang,” terangnya.

Baca Juga :  Polres Sumenep Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Selain itu, Dulsalim juga mengatakan, bahwa ditahun 2023 anggaran yang masuk ke kepulauan kisaran 31 persen dari anggaran APBD, yaitu Rp 2,4 triliyun.

“Dengan penyesuaian anggaran antara kepulauan dan daratan diharapkan bisa meningkatkan pembangunan untuk kepulauan sehingga, ketimpangan antara kepulauan dan daratan tidak akan terjadi,” pungkasnya

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Pandan Bantah Terlibat Demo Blokir Jalan Menuju PT Garam
Beri Layanan Air Bersih Kepada Masyarakat, Bupati Sumenep Dapat Penghargaan Nasional
86 Apotek Di Sumenep Telah Mengantongi Izin Dan Penanggung Jawab Apoteker
Rapat Forum Koordinasi dan Pemeriksaan Kepatuhan BPJS Kesehatan Bandar Lampung Tahun 2025 Digelar*
PMII Pamekasan Nilai Revisi UU Kejaksaan Sarat Kepentingan Kekuasaan, Bukan Reformasi Penegakan Hukum
Warga Jangkat Pertanyakan 12 Alat Berat Masuk ke Wilayah Mereka, Tujuan Mau Apa
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Polres Merangin Gelar Bakti Kesehatan
Tidak Taat Pajak, Ratusan Kendaraan Dinas Merangin Nunggak Pajak 2025

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 02:14 WIB

Warga Pandan Bantah Terlibat Demo Blokir Jalan Menuju PT Garam

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:00 WIB

86 Apotek Di Sumenep Telah Mengantongi Izin Dan Penanggung Jawab Apoteker

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:03 WIB

Rapat Forum Koordinasi dan Pemeriksaan Kepatuhan BPJS Kesehatan Bandar Lampung Tahun 2025 Digelar*

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:30 WIB

PMII Pamekasan Nilai Revisi UU Kejaksaan Sarat Kepentingan Kekuasaan, Bukan Reformasi Penegakan Hukum

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:19 WIB

Warga Jangkat Pertanyakan 12 Alat Berat Masuk ke Wilayah Mereka, Tujuan Mau Apa

Berita Terbaru

Nasional

Saiful Chaniago Optimis Indonesia Bebas Miskin di 2026

Jumat, 13 Jun 2025 - 19:08 WIB

Membludak Emak-emak Hadiri Tablik Akbar PD BKMT Merangin 2025

Advertorial

Wabup A Khafidh Ajak Ibu-ibu BKMT Muliakan Al Quran

Jumat, 13 Jun 2025 - 11:59 WIB

You cannot copy content of this page