Kodam V/Brawijaya Ekspor Perdana 27 Ton Silase Jagung ke Korea Selatan

- Jurnalis

Jumat, 17 November 2023 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id, SUMENEP – Kodam V/Brawijaya melakukan pelepasan ekspor perdana 27 ton silase jagung ke Korea Selatan untuk pakan hewan ternak.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.mengatakan bahwa budidaya silase jagung pertama kali dikembangkan oleh Kodim 0827/Sumenep. Jum’at (17/11)2023).

Dalam penanamannya, Babinsa Kodim 0872/Sumenep langsung memberikan pengawasan dan pelatihan kepada para para petani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi di TNI AD, baru Kodam V Brawijaya yang bisa ekspor ke luar negeri. Tentu hal ini membanggakan untuk kita semua,” ungkao Mayjen TNI Farid Makruf dalam acara pelepasan kontainer Ekspor Jagung Silase di Kodam V Brawijaya.

Menurutnya, dalam ekspor silase jagung ini, Kodam V/Brawijaya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep dan PT Citra Kartika Tandur agar tiap minggunya bisa melakukan pengiriman ke Korea Selatan.

Baca Juga :  Kopri Komisariat IAIN Madura Atensi Pembunuhan terhadap Perempuan di UTM

Mayjen TNI Farid Makruf menghimbau agar para Kodim di wilayah Jawa Timur bisa turut serta melakukan penanaman jagung silase ini.

“Nantinya saya berharap bahwa penanaman jagung silase akan menjadi gerakan nasional. Sudah dibuktikan juga bahwa ternak yang makan jagung silase tumbuh dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan bahwa penemuan jagung silase sebagai pakan ternak ini merupakan terobosan yang sesuai dengan keinginan pemkab yang dapat berpengaruh kepada sapi-sapi ternak yang jumlahnya banyak di Sumenep.

Fauzi berharap agar nantinya Sumenep mempunyai ketahanan pangan yang bermanfaat untuk masyarakat.

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Terapkan Lingkungan Bersih

“Ibarat rumah, penemuan ini silase jagung adalah pondasi kami untuk kedepannya Sumenep memiliki ketahanan pangan. Kami juga berharap dengan temuan ini Sumenep bisa swasembada pangan. Walaupun kami sadari banyak yang harus dikerjakan,” jelas Fauzi.

Pada kesempatan itu juga, Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan pihaknya mendapat tugas ketahanan pangan dan berfikir ketahanan pangan itu tidak hanya asal-asalan semata.

“Kita betul-betul berfikir, akhirnya kita temukan silase jagung ini untuk pakan sapi dimana dua-duanya semua berakar di Madura, dan kedepan kami akan berkomitmen untuk membimbing petani untuk bertanam jagung hibrida yang baik,” terangnya

Baca Juga :  Kabupaten Sumenep Berhasil Ekspor Bawang Goreng ke Belanda

Mengenai keberhasilan Babinsa dilapangan, Letkol Donny berujar jika Babinsa sebelumnya melaksanakan pelatihan dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep.

“Jadi kami melaksanakan pelatihan internal dulu ke Babinsa dengan Dinas Pertanian, dengan Vendor Benih dan pupuk dari Petro Kimia Gersik, Jadi kami ajak mereka untuk tampil memberi pelatihan langsung ke Babinsa,” ujarnya.

Untuk di ketahui total pengiriman ekspor perdana silase jagung ke Korea Selatan seberat 27 Ton yang dibungkus kemasan jumbo pack 600 kg dan ukuran 30 kg.

Kelebihan metode penanaman jagung silase ini, tanaman bisa tumbuh lebih cepat. Tanaman jagung hanya butuh waktu 80 hari agar bisa dipanen.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Efisiensi Anggaran Berkurang, Mampukah Dokter Spesialis Bertahan di RS Umum Merangin Dari Rp 3 Miliar Dipangkas Jadi 1,4 M
Warga Beluran Panjang Tabir Pertanyaan Keterbukaan Informasi Koperasi Merah Putih Kurang Akurat
Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan
Video Ibu Guru Viral Titi Jembatan Gantung, Kasat Reskrim Berharap Masyarakat Bisa Ambil Jalan Pintas
Mangkir dari Panggilan DPRD Jatim, Nur Faizin Minta Tim Pansel Bank Jatim Bersikap Kooperatif
APTMA Dorong Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tembakau Madura
Camat Rubaru Lakukan Sosialisasi Dan Bintek Indek Desa Matanair Tahun 2025

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:06 WIB

Efisiensi Anggaran Berkurang, Mampukah Dokter Spesialis Bertahan di RS Umum Merangin Dari Rp 3 Miliar Dipangkas Jadi 1,4 M

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:09 WIB

Warga Beluran Panjang Tabir Pertanyaan Keterbukaan Informasi Koperasi Merah Putih Kurang Akurat

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:42 WIB

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Senin, 19 Mei 2025 - 13:47 WIB

Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:51 WIB

Mangkir dari Panggilan DPRD Jatim, Nur Faizin Minta Tim Pansel Bank Jatim Bersikap Kooperatif

Berita Terbaru

Berita

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:42 WIB

You cannot copy content of this page