Transatu.id,PAMEKASAN-Dengan Adanya pelaksanaan kegiatan pawai yang digelar oleh SMKN3 Pamekasan yang di bilang meresahkan masyarakat, maka Kepala SMKN 3 Pamekasan, Miftahol menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan
Selanjutnya, hal ini sebagai pelajaran ke depan harus lebih selective lagi biar tidak ada ke salah pahaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya sudah siap memperbaiki kekeliruan dan nantinya akan di perbaiki dengan pakaian adat istiadat.
” insya Allah kedepannya kami akan lebih proaktif lagi meminta petunjuk serta syaran para Kyai ulama tokoh masyarakat dan stakeholder yang ada di Pamekasan untuk membuat Pamekasan lebih baik,” ungkapnya
Dan pada pagi ini Pihak Sekolah SMKN 3 Pamekasan menghadiri panggilan dari pihak DPRD Kabupaten Pamekasan yang ditemui langsung oleh ketua di sana dilakukan mediasi kualifikasi serta permohonan maaf karena segala sesuatunya bukan dari unsur kesengajaan akan tetapi murni dari kemampuan murid-murid SMPN 3 Pamekasan yang membuat baju-baju model akan tetapi nanti Akan dibenahi diperbaiki agar disesuaikan dengan kultur budaya yang ada di Pamekasan,” pungkas kepala sekolah SMKN 3 Pamekasan Bapak Miftahol.
Sementara DPRD Pamekasan menyampaikan, terkait kegiatan pawai yang dilaksanakan oleh SMK3, banyak masukan dari para tokoh, masyarakat, dan dari organisasi Islam NU, meminta untuk di klarifikasi yang sangat meresahkan masyarakat yang mengumbar aurat.
” Maka muncullah pemanggilan kepala SMKN 3 dan kepala dinas provinsi untuk datang ke komisi 4 guna untuk meminta pertanggung jawaban terkait pelaksanaan yang sangat meresahkan masyarakat,” Tutupnya.