Jelang RUPS Bank Jatim, Pemprov Diminta Utamakan Penyelesaian Kredit Fiktif

- Jurnalis

Senin, 28 April 2025 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Jatim Fraksi PKB, Nur Faizin.

Anggota DPRD Jatim Fraksi PKB, Nur Faizin.

TRANSATU.ID,PAMEKASAN – Ditengah ramainya informasi tentang kredit fiktif Bank Jatim, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) justru sibuk menggelar persiapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim dengan menggelar rapat bersama Panitia Seleksi (Pansel) untuk memilih Direksi dan Komisaris Bank Jatim yang baru di bulan Mei mendatang.

Hal ini mendapat sorotan tajam dari publik termasuk reaksi keras dari anggota DPRD Jawa Timur, Nur Faizin. Pria berkacamata tersebut menilai semestinya sebelum melaksanakan persiapan menuju RUPS, pemprov bersama Bank Jatim harusnya terlebih dahulu menyelesaikan persoalan kredit fiktif di Bank Jatim ini sehingga bisa mengembalikan kepercayaan publik pada Bank Jatim.

Baca Juga :  Aspirasi Nahdliyin dan Pondok Pesantren, Nur Faizin : Kawalan Wajib Bagi Legislator PKB

“jika hanya mengganti jajaran direksi dan komisaris namun tidak disertai dengan evaluasi menyeluruh dan mengungkap aktor dibalik Kredit Fiktif ini,maka hal ini bisa jadi akan terulang dikemudian hari dan bahkan bisa lebih besar, semestinya pemprov serius audit internal Bank Jatim dulu dan memitigasi agar kejadian serupa tidak terulang” ujar anggota Fraksi PKB tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menilai Pemprov seolah ingin menenangkan publik dengan proses RUPS ini dan terksesan cuci tangan dengan kasus yang sudah terjadi yang telah merugikan Negara lebih dari setengah triliun rupiah. Ia menyingung pernyataan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Adhi Karyono, bahwa kerugian telah berkurang dan tersisa kerugian berjumlah Rp. 268,8 miliar.

Baca Juga :  Pleno Pilkada Sumenep 2024 Tingkat Kecamatan Akan Digelar 30 November 2024

“yang berhak menghitung dan menilai kerugian Negara itu BPK, bukan pemprov, ada apa ini kok pemprov buru buru umumkan kerugian telah berkurang sekian sementara BPK masih proses penghitungan,” ujarnya.

Pria yang juga pengusul Pansus Bank Jatim ini juga menilai pansus harus segera digelar, karena dia menilai tidak mungkin kasus sebesar ini hanya dilakukan oleh setingkat pegawai kelas bawah apalagi terjadi di bank cabang, dia menduga ada elit yang juga terlibat namun berusaha ditutupi dan mengorbankan karyawan dibawah.

Baca Juga :  Mudik Lebaran Tahun 2024, Bupati Sumenep Fasilitasi Bus Mudik Gratis

“Kredit ini berjumlah setengah triliun lebih, sangat mungkin ada elit yang terlibat, jangan sampai pegawai kelas bawah di Bank Jatim ini yang dikorbankan untuk menyelamatkan elit yang menjadi actor, maka untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh Pansus Bank Jatim harus segera digelar” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Desa Talang Gelar Musdessus , Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Menanggapi Keluhan Masyarakat, Ketua Komisi III Merangin Agendakan Cek Lapangan Bersama HL
Aksi Jilid II ke Kantor Bupati Pamekasan, BMM Ungkap Oknum Dewan jadi Makelar Proyek Kepentingan Pendopo
Pemprov Jatim Dinilai Lamban Tangani Banjir di Madura
Amdal Bekas Obat RS Raudah Berserakan di Pemukiman Sampai Membuat Warga Gatal- Gatal Saat Mandi
Bupati Cek Pembuangan Air RS Raudha, Kadis LH Pernah Perundingan Namun Belum Putus
Meningkatkan Infrastruktur Jalan , Pemerintah Desa Wakah Bangun Pavingisasi
Lurah Mampun Kecewa Dengan Sikap Indomaret, Bagian Area Sampaikan Posisi Toko Full

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 04:51 WIB

Pemerintah Desa Talang Gelar Musdessus , Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Minggu, 18 Mei 2025 - 03:20 WIB

Menanggapi Keluhan Masyarakat, Ketua Komisi III Merangin Agendakan Cek Lapangan Bersama HL

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:44 WIB

Aksi Jilid II ke Kantor Bupati Pamekasan, BMM Ungkap Oknum Dewan jadi Makelar Proyek Kepentingan Pendopo

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:26 WIB

Pemprov Jatim Dinilai Lamban Tangani Banjir di Madura

Kamis, 8 Mei 2025 - 05:56 WIB

Amdal Bekas Obat RS Raudah Berserakan di Pemukiman Sampai Membuat Warga Gatal- Gatal Saat Mandi

Berita Terbaru

Daerah

Mahasiswi UTM Tuntut Keadilan untuk Een di PN Bangkalan

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:04 WIB

You cannot copy content of this page