Transatu.id,Pamekasan – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444H, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Imam Jauhari didampingi Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Eddy Junaedi terjun langsung meninjau persiapan keamanan, ketertiban malam takbiran dan persiapan Idul Fitri serta penyerahan remisi Idul Fitri Tahun 2023 di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Jum’at Malam (21/04/2023).
Kegiatan ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan Shalat Ied dan pemberian remisi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kegiatan diawali dengan meninjau kelengkapan Regu Pengamanan, Bantuan Jaga, maupun Perwira yang bertugas dalam keadaan lengkap.
“Pada kesempatan ini saya melaksanakan monitoring di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan guna memastikan ibadah shalat sunnah Idul Fitri dan pembacaan remisi pada esok hari sesuai dengan ketentuan yang ada atau belum. Selain itu kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian saya, karena apabila tempat yang dipilih dalam keadaan kurang memadai dikhawatirkan berpengaruh pada kekhusyukan ibadah,” ujar Ika.
Lebih lanjut, Kakanwil menekankan kepada seluruh jajaran pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan untuk tidak melakukan Pungutan Liar dan terus menjaga nama baik Kementerian Hukum dan HAM.
“Saya mengapresiasi kesiapan Petugas pengamanan. Saya meminta kepada petugas tidak lengah dan menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang ada. Saya juga minta kepada petugas untuk lebih peka terhadap penitipan barang. Apabila ada suatu hal yang mencurigakan segera antisipasi dan laporkan kepada atasan,” kata Imam Jauhari.
Sementara itu, Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Eddy Junaedi mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi pada peringatan Hari Raya Idul Fitri.
“Alhamdulillah persiapan telah dimaksimalkan semoga cuaca dapat bekerja sama keesokan harinya sehingga pelaksanaan shalat Idul Fitri nantinya akan berlangsung dengan penuh hikmad. Untuk menjaga keamanan di Lapas, kami juga telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian dan unsur TNI setempat,” ungkapnya.
