Transatu, Pamekasan– Hormati tetua desa yang telah menadahului, Yanto selaku kepala desa Tampojung Pregih Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan adakan kosaran ke makam-makam di beberapa titik di desa Tampojung Pregih pada Senin, 24 Juli 2023.
Hal ini dilakukan setelah adanya usulan dari mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) IAIN Madura yang sejak 3 Juli telah mengabdikan dirinya di desa Tampojung Pregih.
“Kosaran atau bebersih pemakaman adalah upaya untuk silaturrahim dan menyapa tetua daerah Tampojung Pregih ini. Harapannya semoga pengabdian kami selama sebulan bisa direstui,” ungkap Badri, mahasiswa KPM IAIN Madura yang menjadi Koordinator Desa Tampojung Pregih.
Untuk mensukseskan agenda kosaran, Kades Tampojung Pregih mengajak para aparat desa untuk turut terjun menemani mahasiswa KPM melakukan kosaran. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dan pemerintah desa bisa lebih dekat dan saling belajar satu sama lain.
“Sengaja saya ajak semua perangkat desa yang bisa untuk kosaran ke makam-makam di desa Tampojung Pregih agar kita lebih dekat dan bisa berkunjung ke Makam-makam tetua yang telah mendahului. Supaya menambah rasa cinta terhadap leluhur dan dapat mengenang serta meneladani tingkahlaku dari leluhur semasa hidupnya dalam berkiprah mengabdikan diri di desa, juga agar kita lebih bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap desa Tampojung Pregih,” ungkap kades Tampojung Pregih tersebut.
Agenda kosaran yang dimulai dari jam 09.21 WIB tersebut diakhiri dengan makan bakso bersama di warung yang ada di desa Tampojung Pregih.
“Pesan saya, sesempatnya minta tolong tawasul kan kepada para leluhur desa dengan harapan kita tetap bisa menyambung silaturrahim dengan semuanya,” pesannya.
(Anisa Nizara)