Filosofi Jaran Serek Sebagai Budaya Lokal Kabupaten Sumenep

- Jurnalis

Senin, 29 Mei 2023 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur sukses menggelar Event Jaran Serek dalam kalender even dengan mengambil tema “Sumenep Masa Kejayaan”.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Moh. Iksan menyampaikan, gelar event Jaran Serek yang di ikuti sekitar 106 kuda serek dapat menyedot pengunjung untuk menyaksikan event tersebut.

“Tugas dan fungsi kami sebagai Disbudporapar adalah pemberdayaan dan pelestarian,” kata Kadisbudporapar Sumenep Moh. Iksan. Senin (29/05).

Menurutnya, Jaran Serek merupakan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh nenek moyang kita. “Jaran Serek pada jaman dahulu ditampilkan saat keraton dan pejabat keraton ada hajatan,” jelasnya.

“Setiap ada hajatan jaman dulu menampilkan Jaran Serek sebagai penghantar seperti acara khitanan, Anak yang tamat Al-Qur’an, Mantenan dan masih banyak lagi,” ungkap Kadisbudporapar Sumenep, Moh Iksan.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Optimis Perhelatan Porprov 2023 Masuk 20 Besar

Maka, kami pemerintah Daerah mempunyai kewajiban mengajak kepada generasi muda untuk selalu melestarikan budaya lokal kita.

Apalagi, kata Iksan, Kuda merupakan simbul bagi kabupaten Sumenep. “Kuda merupakan simbul bagi pemerintah Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

“Dengan kreatifitas para pandega, kuda bisa di latih, seperti menari, berdiri, sungkem dan memutar,” jelasnya.

Sehingga kita sesuai tugas dan fungsi sebagai Dinas Budporapar mempunyai kewajiban untuk memperdayakan dan melestarikan. “Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya tradisi peninggalan nenek moyang kita,” imbuhnya

Baca Juga :  Bersama Satpol PP Sumenep, Bea Cukai Madura Berhasil Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Pemberdayaannya, kata mantan Kepala Dimas Sosial Sumenep ini, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat seperti para pecinta Jaran Serek, para pelaku UMKM dan PKL, bahkan nantinya mampu meningkatkan kunjungan wisata.

“Nenek moyang kita dulu mampu melatih kuda untuk menari, joget dan sungkem layaknya manusia,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Video Ibu Guru Viral Titi Jembatan Gantung, Kasat Reskrim Berharap Masyarakat Bisa Ambil Jalan Pintas
Dukung Asta Cita Presiden RI, Kapolres Ngawi Tinjau Langsung P2B di Ngrambe
TNI Bersama Warga Desa Limbur Merangin Perbaikan Jembatan Rusak Parah
Satresnarkoba Polres Sumenep Ungkap Kasus Narkoba 
Perayaan Waisak, Polisi Ngawi Patroli Vihara di Ngrambe
Achmad Fauzi Wongsojudo Dinobatkan Sebagai Pengurus MUI Jatim
Wendi Wahyudi Ditunjuk Sebagai Presiden, Buat Inisiator Bersama Tokoh Adat, Dirikan Kampus Adat Budaya Indonesia Di Tabir Barat Merangin Jambi

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:42 WIB

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Jumat, 16 Mei 2025 - 04:58 WIB

Dukung Asta Cita Presiden RI, Kapolres Ngawi Tinjau Langsung P2B di Ngrambe

Selasa, 13 Mei 2025 - 09:59 WIB

TNI Bersama Warga Desa Limbur Merangin Perbaikan Jembatan Rusak Parah

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Ungkap Kasus Narkoba 

Senin, 12 Mei 2025 - 02:33 WIB

Perayaan Waisak, Polisi Ngawi Patroli Vihara di Ngrambe

Berita Terbaru

Berita

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:42 WIB

You cannot copy content of this page