Dirintelkam Polda Banten Hadiri FGD Menyikapi Toleransi Beragama di Provinsi Banten

- Jurnalis

Senin, 13 Maret 2023 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo saat hadiri FGD

Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo saat hadiri FGD

Transatu, Serang – Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo hadiri kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) menyikapi toleransi beragama di Provinsi Banten dengan tema merajut Kebhinekaan dalam bingkai NKRI bertempat di Hotel Le Dian pada Senin (13/03).

Kegiatan ini dihadiri Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo, Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar H. Embay Mulya Syarief serta seluruh peserta lainnya.

Dalam sambutannya Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo mengatakan bahwa isu SARA yang dipolitisasi masih menjadi hal yang menakutkan. “Saya ingin menyampaikan bahwa isu seputar SARA yang di politisasi, masih akan menjadi hal yang menakutkan bagi perjalanan bangsa Indonesia yang sangat majemuk ini, sejarah bangsa telah mengajarkan kepada kita, beberapa kejadian konflik horisontal yang terpicu isu Zara dapat dengan mudah berkembang dan Berujung saling memerangi sesama saudara,” ucap Heska.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam konteks negara isu Zara juga semakin mengemuka terlebih lagi di dunia maya atau di media sosial, saat ini dengan mudahnya dapat kita jumpai isu isu seputar Sarah yang sarat dengan teknik adudomba di platform media sosial, berita bohong atau hoax, ujaran kebencian, fitnah dan sejenisnya nyaris menjadi hal yang wajar di media sosial dan membutuhkan kecerdasan serta kearifan untuk nilai dan tidak mudah turut menyebarkan,” tambah Heska.

Heska mengatakan dalam situasi dan kondisi pada tahun politik tidak sedikit adanya pihak tak terkecuali oknum tokoh yang mengatasnamakan partai politik. “Dinamika situasi dan kondisi pada tahun politik yang sama sama akan kita hadapi sekarang ini, tidak sedikit adanya pihak tak terkecuali oknum tokoh yang mengatasnamakan partai politik, menjadi isu Zara untuk keperluan Elektabilitas pragmatis tertentu Yang justru eksisnya berpotensi menimbulkan perpecahan Kebinekaan Yang selama ini menjadi penopang utama eksistensi bangsa kita, semoga bangsa kita tetap diberikan kekuatan untuk menjaga keutuhan dan terhindar dari perpecahan,” kata Heska.

Heska mengatakan terdapat beberapa permasalahan uang terjadi di wilayah Provinsi Banten. “Terkait isu toleransi, pada kesempatan ini kami sampaikan beberapa permasalahan yang telah terjadi di wilayah provinsi Banten antara lain adanya rumah warga yang dijadikan tempat ibadah, adanya penolakan warga terkait adanya kebaktian syukuran rumah yang dilaksanakan, adanya penolakan pendirian gereja, penolakan pembangunan gereja, penolakan pendirian gereja, dari sejumlah permasalahan tersebut diperlukan peran serta aktif seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama sama menjaga toleransi beragama di provinsi Banten,” kata Heska.

Terakhir Heska berharap dalam kegiatan ini dapat dihadapi secara bersama. “Besar harapan saya agar pada momen FGD ini dapat di diskusikan hal-hal yang sama sama kita hadapi bersama di wilayah Banten, sekiranya dapat mengusik ketentraman toleransi sosial kemasyarakatan kita, dapat segera terdekteksi dan kita carikan solusi bersama, sebagaimana warisan sikap toleransi kebaikan yang dicontohkan oleh Syeh Nawawi Al-Bantani,” tutup Heska. (Rls/Red)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua PWI Sebut, Pendukung Bupati Merangin Tuding Pengkritik Pasukan Sakit Hati Salah Alamat
Pemerintah Desa Talang Gelar Musdessus , Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Mengkritik di Ruang Publik Malah Dikatakan Kelompok Sakit Hati Atau Menjatuhkan Pemerintah
Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Bupati Sumenep :Apresiasi Prestasi Maulana Ismail Masuk Skuat Tim Nasional Indonesia ke SEA Games 2025 Thailand
Dukung Asta Cita Presiden RI, Kapolres Ngawi Tinjau Langsung P2B di Ngrambe
Satresnarkoba Polres Sumenep Ungkap Kasus Narkoba 
Perayaan Waisak, Polisi Ngawi Patroli Vihara di Ngrambe

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:42 WIB

Ketua PWI Sebut, Pendukung Bupati Merangin Tuding Pengkritik Pasukan Sakit Hati Salah Alamat

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:53 WIB

Mengkritik di Ruang Publik Malah Dikatakan Kelompok Sakit Hati Atau Menjatuhkan Pemerintah

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:42 WIB

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:49 WIB

Bupati Sumenep :Apresiasi Prestasi Maulana Ismail Masuk Skuat Tim Nasional Indonesia ke SEA Games 2025 Thailand

Jumat, 16 Mei 2025 - 04:58 WIB

Dukung Asta Cita Presiden RI, Kapolres Ngawi Tinjau Langsung P2B di Ngrambe

Berita Terbaru

Daerah

Mahasiswi UTM Tuntut Keadilan untuk Een di PN Bangkalan

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:04 WIB

You cannot copy content of this page