MERANGIN, Transatu.id — Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), Akasia Mandiri KM 5 sungai Ulak Bangko Siap Menerima pasca PKL Kena Gusur Pemerintah berapa bulan lalu.
Dibukanya kawasan lapak ini atas rasa empati dan kemanusiaan, untuk membantu penyambung hidup hajat orang banyak, terutama para pelaku usaha kecil, yang biasa di sebut PKL terdampak dari pengusuran pemerintah dalam upaya mewujudkan kebersihan kota.
Owner Akasia Mandiri Km 5 sungai Ulak Bangko Darus Tamin yang biasa di sapa mamak panglimo kawo saat dikonfirmasi disela sela kesibukannya mengatakan.
“Iya awalnya kita membantu menyiapkan tempat PKL yang depan Mandiri, pasca digusur pemerintah setempat, yang ingin menata kebersihan kota kayaknya, “ungkap Owner PKL Akasia Mandiri Km 5 sungai Ulak Bangko.
Sedangkan untuk yang baru dihuni baru 15 lapak, dengan sistem kontrak pertahun 5 juta, dengan disiapkan lokasi bangunan ukuran 4×4 dengan fasilitas yang di sediakan antara lain air PDAM, WC umum, Amper listrik, serta bisa untuk tempat tinggal sementara, namun tetap semi permanen.
“Fasilitas Lampu air PDAM, tempat tinggal, kita siap juga menerima jika ada yang ingin mengkontrak, “tuturnya.
Owner juga menambahkan, PKL Akasia dibuat murni atas dasar peduli serta panggilan hati.
“Karena sayo meraso peduli dari dampak penggusuran, Mudah-mudahan pemerintah cepat dapat merelokasi para pedagang yg terdampak, Karena juga menyangkut hajat hidup masyarakat,mudahan – mudahan upaya ini bisa sedikit membantu para pelaku usaha kecil yang terdampak,”tutunya.
Reporter : Kholil King
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT