Transatu.id, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, SH. MH mengajak Komite sekolah sebagai lembaga pendukung untuk menumbuhkembangkan kreativitas dan akademik siswa baik berwujud pemikiran maupun tenaga, dalam penyelenggaraan pendidikan.
Ungkapan Bupati Sumenep tersebut disampaikan saat dirinya menghadiri kegiatan sapa Komite yang dikemas dengan halal bihalal yang di gelar di pendopo aghung keraton Sumenep dan dihadiri oleh segenap anggota Dewan Pendidikan Kabupaten (DPK) Sumenep, para komite. Jum’at (19/05) kemarin.
“Untuk mencetak calon generasi muda, Komite Sekolah hendaknya mendukung penyelenggaraan pendidikan di lembaga pendidikan masing-masing, untuk mencetak siswa yang mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, mandiri dan berkarakter budaya,” kata Bupati Achmad Fauzi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, untuk menumbuh kembangkan kreativitas dan akademik para siswa diperlukan semua jajaran harus mampu berkolaborasi baik lembaga pendidikan, kepala sekolah, dewan guru, komite sekolah dan komite bertekat meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
“Komite sekolah mempunyai peranan penting untuk melahirkan siswa dengan SDM, berilmu, berakhlak, dan berkarakter budaya sehingga menjadi generasi emas yang tangguh dan mandiri,” ungkap Fauzi.
Dengan begitu, akan menghasilkan siswa pekerja keras, tangguh serta handal supaya mereka siap berdaya saing, di tengah tantangan peradaban yang semakin kompleks
Ditengah teknologi berkembang pesat saat ini dituntut semua jajaran mampu berinovasi dalam mengembangkan pendidikan sehingga dapat mengakses berbagai kinten dan perlu dilakukan antisipasi bersama sama di setiap lembaga pendidikan.
“Salah satunya dengan literasi budaya lokal, supaya siswa tidak mudah terpengaruh dengan budaya luar yang bertentangan dengan kearifan lokal,” imbuhnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, Mulyadi menyampaikan bahwa Kabupaten Sumenep mempunyai lebih dari 1.500 lembaga sekolah baik PAUD, SD, dan SMP maka kami berencana membentuk forum komite sekolah.
“Melalui forum menjadikan ajang silaturrahim untuk menyampaikan gagasan dan ide pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep,” terangnya
