Angka Kemiskinan di Kabupaten Sumenep Menurun Hingga 18,70 Persen di Tahun 2023

- Jurnalis

Selasa, 14 November 2023 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id, SUMWNEP – Tahun 2023 angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep dapat diturunkan sampai mencapai 18,70 persen dibandingkan pada tahun 2023 angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep 20,51 persen.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Chandra, pada tahun 2921 angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep tembus 20,51 persen, ditaun 2022 turun menjadi 18,76 persen .

Baca Juga :  Kepala Kantor BPN Sumenep Silaturrahim ke Kapolres Sumenep

“Ditahun 2023 ini pemerintah Kabupaten Sumenep berhasi menurunkan kembali angka kemiskinan mencapai 18,70 persen,” ungkap Kepala BPS Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Chandra. Senin (13/11) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Chandra mengatakan, angka kemiskinan itu diketahui dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Konsumsi dan Pengeluaran (Modul KP) periode Maret 2023.

Baca Juga :  Pastikan Obyek Wisata Pantai Sembilan Aman, Kapolres Sumenep Cek Pos Pengamanan

“Susenas periode Maret 2023, diketahui angka kemiskinan 18,70 persen, dibandingkan pada tahun 2021 angka kemiskinan di angka 20,51 persen.

Candra menuturkan untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan.

Baca Juga :  Kades Berharap Pemerintah Perbaiki Jalan Tabir Ilir Dengan Aspal Permanen

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan.
“Metode ini dipakai BPS sejak 1998 supaya hasil penghitungan konsisten dan terbanding dari waktu ke waktu,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswi UTM Tuntut Keadilan untuk Een di PN Bangkalan
Pemerintah Desa Talang Gelar Musdessus , Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Tanam Pohon, Tanam Harapan, Deklarasi Bangkalan Berbagi Dimulai dengan Aksi Nyata
Efisiensi Anggaran Berkurang, Mampukah Dokter Spesialis Bertahan di RS Umum Merangin Dari Rp 3 Miliar Dipangkas Jadi 1,4 M
Warga Beluran Panjang Tabir Pertanyaan Keterbukaan Informasi Koperasi Merah Putih Kurang Akurat
Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan
Menanggapi Keluhan Masyarakat, Ketua Komisi III Merangin Agendakan Cek Lapangan Bersama HL

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:04 WIB

Mahasiswi UTM Tuntut Keadilan untuk Een di PN Bangkalan

Kamis, 22 Mei 2025 - 04:51 WIB

Pemerintah Desa Talang Gelar Musdessus , Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Rabu, 21 Mei 2025 - 07:18 WIB

Tanam Pohon, Tanam Harapan, Deklarasi Bangkalan Berbagi Dimulai dengan Aksi Nyata

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:06 WIB

Efisiensi Anggaran Berkurang, Mampukah Dokter Spesialis Bertahan di RS Umum Merangin Dari Rp 3 Miliar Dipangkas Jadi 1,4 M

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:42 WIB

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Berita Terbaru

Daerah

Mahasiswi UTM Tuntut Keadilan untuk Een di PN Bangkalan

Kamis, 22 Mei 2025 - 05:04 WIB

You cannot copy content of this page