Anggota DPRD Merangin Muhammad Yani Terus Suarakan Perjuangan Untuk Batang Masumai

- Jurnalis

Minggu, 10 Desember 2023 - 01:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Transatu id, MERANGIN – Anggota DPRD Merangin Muhammad Yani, terus perjuangan batang Masumai di gedung DPRD Merangin saat dalam pembahasan setiap tahunnya. Namun pembahasan dilemahkan aturan nasional.

Hingga terkendala keterlambatan pembangunan daerah iya dilahirkan. Penyebabnya juga pembayaran hutan daerah kepala pinjaman PT SMI anak dari usahan BUMN milik negara.

Hal itu disampaikan anggota DPRD kabupaten Merangin Muhammad Yani saat reses di desa rantau alai Jum’at malam (8/12) di balai desa.

Iya mengatakan, anggaran Merangin saat dibahas, sudah ditentukan melalui dana- dana terus mengalami perubahan, dari pemerintah pusat.

“Sudah kita bahas melalui dana Pokok Pokok Pikiran Dewan, terus mengalami perubahan, dalam perubahan itu pemerintah pusat mengeluarkan surat untuk menuntaskan sarana pendidikan dan kesehatan, “ungkap anggota DPRD Muhammad Yani.

Namun kata Yani, anggaran ini bisa lega di 2025, dikarena tahun 2024 anggaran kita Merangin difokuskan di Pilkada Kabupaten senilai 36 miliar.

“Tiga tahun kita dibebankan bayar hutan pinjaman Kabupaten ke PT SMI, alhamdulilah lunas pembayaran 2023, tapi di 2024 kita harus pilkada pula, tapi 2025 anggaran Merangin mulai tenang ,”tambah Yani.

Sementara Kades Rantau Alai Saleh, beterimah kasih atas penjelasan dari DPRD Merangin Muhammad Yani.

“Terimakasih atas penjelasan sedetilnya, dengan ada penjelasan ini masyarakat kita tahun kondisi Merangin,”ungkap kades rantau Alai Saleh.

Saleh juga berharap kedepannya lebih banyak lagi pembangunan daerahnya, melalui DPRD Merangin Muhammad Yani.

“Mudahan kedepan pembangunan daerah kita bisa dilaksanakan, “singkatnya.

Dalam reses itu Yani akan terus perjuangan Melalui paripurna DPRD, dirinya memilih reses di rantau alai, untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat batang Masumai infrastruktur jalan, dan terus menjadi isu, karena ini kendala apbd kita, membayar hutang daerah.(king)

Baca Juga :  Pemerintah Kec. Jayanti Salurkan 3.980 Paket Sembako Murah dalam Program GPM Tahap Dua
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan
Video Ibu Guru Viral Titi Jembatan Gantung, Kasat Reskrim Berharap Masyarakat Bisa Ambil Jalan Pintas
Mangkir dari Panggilan DPRD Jatim, Nur Faizin Minta Tim Pansel Bank Jatim Bersikap Kooperatif
Camat Rubaru Lakukan Sosialisasi Dan Bintek Indek Desa Matanair Tahun 2025
Anggota Komisi II DPRD Sumenep Desak Pemkab Selesaikan Gaji Karyawan BUMD
Iseng Buat Video di Jembatan Gantung, Nah Malah Viral Tiga Orang Guru Hingga Kralifikasi di Media Nasional
Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Anak Dibawah Umur di Bangkalan Alami Trauma Berat, Orang Tua Lapor Polisi 
Jembatan Desa Limbur Viral Sampai ke Presiden, Empat Kali Usul Hilang di Tengah Jalan Akhirnya 200 Juta Dana Beraksi

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 13:47 WIB

Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan

Minggu, 18 Mei 2025 - 00:38 WIB

Video Ibu Guru Viral Titi Jembatan Gantung, Kasat Reskrim Berharap Masyarakat Bisa Ambil Jalan Pintas

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:24 WIB

Camat Rubaru Lakukan Sosialisasi Dan Bintek Indek Desa Matanair Tahun 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:44 WIB

Anggota Komisi II DPRD Sumenep Desak Pemkab Selesaikan Gaji Karyawan BUMD

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:23 WIB

Iseng Buat Video di Jembatan Gantung, Nah Malah Viral Tiga Orang Guru Hingga Kralifikasi di Media Nasional

Berita Terbaru

Ket. Gambar : Ilustrasi AI

Hukum dan Kriminal

Ini Respon Kanwil Bea Cukai Jatim Terkait Beredarnya Rokok Nexus

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:21 WIB

You cannot copy content of this page