Aktivis Forkot Versus Pembela Bea Cukai Madura Atas Maraknya Peredaran Rokok Ilegal

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Segerombolan massa diduga pembela bea cukai Madura merecoki agenda aksi Forkot.

Segerombolan massa diduga pembela bea cukai Madura merecoki agenda aksi Forkot.

TRANSATU.ID,PAMEKASAN – Agenda Aksi jilid 3 Forum Kota (Forkot) Pamekasan direcoki segerombolan massa yang terlebih dulu mendatangi kantor bea cukai Madura, Rabu 09 April 2025.

Sebelumnya telah beredar pamflet Forkot yang dikomando Samsul Arifin akan melakukan aksi demonstrasi jilid 3 ke kantor bea cukai Madura, agenda tersebut sudah sepengetahuan kepolisian.

Baca Juga :  Polsek Pelepat dan Warga Bakar Asbuk Milik Pelaku PETI

Diketahui, aksi Forkot tersebut untuk mempertanyakan kinerja bea cukai Madura dalam membrangus rokok ilegal, diantaranya merek Hummer, Orion, Balvier, MDL, Buttons, Just Full, Uero bold, Lufman, Guci, Luxio, Mancester, Genesis, Everest, Nice, Expres, Daun Mas dan banyak rokok ilegal lainnya, serta dugaan jual beli pita oleh pengusaha yang tidak memproduksi rokok.

Pada waktu yang bersamaan, tiba-tiba ratusan massa yang tak dikenal berdatangan memadati depan kantor bea cukai Madura, pagi.

Sehingga kedatangan massa ilegal tersebut tentu sangat mengganggu terhadap agenda aksi Forkot yang ingin mendesak bea cukai Madura untuk memberangus rokok ilegal.

Baca Juga :  F- BPM : RS Raudah Ganggu Kenyamanan Warga Bubarkan Saja Jadikan Kos-kosan

“Demi menjaga kondusifitas dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama, jadi aksi jilid 3 terpaksa ditunda dulu,” kata Samsul Arifin.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Efisiensi Anggaran Berkurang, Mampukah Dokter Spesialis Bertahan di RS Umum Merangin Dari Rp 3 Miliar Dipangkas Jadi 1,4 M
Warga Beluran Panjang Tabir Pertanyaan Keterbukaan Informasi Koperasi Merah Putih Kurang Akurat
Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan
Video Ibu Guru Viral Titi Jembatan Gantung, Kasat Reskrim Berharap Masyarakat Bisa Ambil Jalan Pintas
Mangkir dari Panggilan DPRD Jatim, Nur Faizin Minta Tim Pansel Bank Jatim Bersikap Kooperatif
Camat Rubaru Lakukan Sosialisasi Dan Bintek Indek Desa Matanair Tahun 2025
Anggota Komisi II DPRD Sumenep Desak Pemkab Selesaikan Gaji Karyawan BUMD
Iseng Buat Video di Jembatan Gantung, Nah Malah Viral Tiga Orang Guru Hingga Kralifikasi di Media Nasional

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:06 WIB

Efisiensi Anggaran Berkurang, Mampukah Dokter Spesialis Bertahan di RS Umum Merangin Dari Rp 3 Miliar Dipangkas Jadi 1,4 M

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:09 WIB

Warga Beluran Panjang Tabir Pertanyaan Keterbukaan Informasi Koperasi Merah Putih Kurang Akurat

Senin, 19 Mei 2025 - 13:47 WIB

Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:51 WIB

Mangkir dari Panggilan DPRD Jatim, Nur Faizin Minta Tim Pansel Bank Jatim Bersikap Kooperatif

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:24 WIB

Camat Rubaru Lakukan Sosialisasi Dan Bintek Indek Desa Matanair Tahun 2025

Berita Terbaru

Berita

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:42 WIB

You cannot copy content of this page