TRANSATU.ID,PAMEKASAN – Warga desa Waru Barat, Waru, Pamekasan, Madura mengeluhkan terjadinya luapan air yang disebabkan penimbunan sungai yang berada di depan MTS Darul Amin, Jl raya Pakong – Waru.
Sepanjang sungai itu sudah ditimbun menjadi daratan dan tampak mulai dilakukan pendirian bangunan seperti toko dan sejenisnya.
Akibat aliran sungai sudah terhambat, air mulai meluap kejalan raya, apalagi saat hujan deras mengguyur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahkan air sampai masuk ke dalam toko dan bangunan-bangunan di sekitar sungai,” keluh warga inisial MS kepada awak media, Jumat 9 Mei 2025.
Kendati demikian, sungai itu masih dipaksa mau dilakukan penimbunan hingga ke selatan, akan tetapi warga memberanikan diri untuk menegur pekerja agar tidak diteruskan lebih jauh lagi penimbunannya.
“Saat ditegur, pekerja malah berdalih dari dinas pengairan, tapi akhirnya pekerjaan itu diberhentikan hingga sekarang,” ungkapnya.
Akan tetapi, bila sepanjang sungai yang sudah tertimbun tetap dibiarkan, tentu akan berdampak sangat fatal bagi warga sekitar.
“Kami berharap fungsi drainase sungai untuk dikembalikan seperti semula, biar tidak terjadi banjir secara berkelanjutan ke depannya,” harapnya.
Sementara itu, saat Kepala Desa Waru Barat, Abdussalam Ramli dikonfirmasi, beliau mengaku belum ada yang meminta izin atau pemberitahuan soal penimbunan sungai tersebut, tapi pihaknya berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga.
“Kami akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi penimbunan terlebih dahulu, hasilnya seperti apa, akan saya kabari mas,” tutupnya.