Tangerang, Transatu – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas dan Instansi terkait, Kecamatan Jayanti kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahap Ke-2 di halaman Kantor Kecamatan Jayanti (21/03/2025).
Program yang merupakan bagian dari 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang dalam rangka menjaga Stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat Kabupaten Tangerang di bulan suci Ramadhan tahun ini.
Dalam sambutan singkatnya Sekda Kabupaten Tangerang, Drs. H. Soma Atmaja menyampaikan, Bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan akses pangan dengan harga terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah menjelang Hari Raya Idul Fitri,” jelasnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beberapa komoditas yang dijual dalam program ini antara lain beras, gula, minyak goreng, dan kacang tanah, yang ditawarkan dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar saat ini.
“Lihat sendiri Animo dan Antusias warga masyarakat Kecamatan Jayanti sangat tinggi terhadap program ini. Bahkan mereka rela mengantri panjang sejak pagi hari, guna mendapatkan bahan sembako tebus murah tersebut,” terang H. Soma Atmaja
Semoga dengan diadakannya program Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih murah, tetapi juga mereka telah ikut berperan dalam menjaga keseimbangan harga pangan di pasar lokal, serta yang terpenting ikut memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 H,” pungkasnya
Sementsra itu Camat Jayanti, H. Yandri Permana, mengatakan bazar murah ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 Masehi dan untuk menekan inflasi.
“Pada momen hari besar harga – harga komoditi selalu mengalami kenaikan. Maka, untuk mengantisipasi dan menekan harga – harga komoditi tersebut, dilakukanlah bazar tebus murah ini,” ujarnya.
“Alhamdulillah, tentunya ini sangat membantu masyarakat dalam menghemat pengeluaran. Bayangkan saja Rp. 55.000 dapat beras 1 kg, terigu 1 kg, dan minyak goreng 1 liter, kacang tanah kupasan 1 kg, Tepung terigu 1kg . Bayangkan jika beli di pasaran. ” Itu menghemat 50 persen,” ungkap Yandri
Maka dari itu, kami Pemerintah Kecamatan Jayanti berinisiatif untuk menggelar bazar tebus murah. Tentunya, agar masyarakat dapat membeli dan menikmati sembako dengan harga yang relatif terjangkau,” terangnya.
Lia, warga masyarakat Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti ketika ditemui Awak Media mengatakan, Dengan adanya kegiatan bazar tebus murah Ramadhan ini. Masyarakat Kecamatan Jayanti, khususnya kaum ‘Emak – Emak’ Seperti saya ini bisa terbantu. Karena, dapat meminimalisir pengeluaran untuk biaya kebutuhan sehari – hari jelang Idul Fitri,” ucapnya
Walaupun kami yang hendak melakukan tebus murah paket sembako harus memiliki kupon terlebih dahulu dan mengantri, tapi kami semua sangat mengapresiasi kegiatan pemerintah Daerah,” tuturnya.
Dirinya mengaku sangat senang dengan adanya bazar tebus murah tersebut. Pasalnya, harga yang disodorkan terbilang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga – harga yang ada dipasaran.
Namun, dirinya juga berharap agar kegiatan tebus murah yang diselenggarakan ini tidak hanya dilakukan pada saat bulan puasa dan jelang Ramadhan saja. Tetapi, dapat dilakukan disetiap minggu, yang terpenting dapat menghemat biaya pengeluaran kami, kaum Emak – Emak,” harapnya. (Yanto)
