JAKARTA, Transatu.id – Kantor Tempo mendapatkan kiriman kepala babi dengan kondisi kedua telinganya sudah terpotong pada Rabu (19/3/2025).
Wakil Pimpinan Redaksi Tempo Bagja Hidayat menerangkan, ketika dibuka, kondisi kepala babi itu mengeluarkan bau busuk serta terbungkus dengan kardus, styrofoam, dan plastik.
“Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam, di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi),” kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
Kepala babi itu ditujukan kepada jurnalis Tempo Francisca Christy alias Cica. Tidak ada surat berisi kalimat ancaman terhadap jurnalis perempuan itu.
“Enggak ada (kalimat ancaman) sih. Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja,” katanya.
Menindaklanjuti hal itu, Bagja mengatakan pihaknya telah menerapkan SOP keamanan terhadap Cica. Baca juga: Bawaslu Jaktim Serahkan Berkas Dugaan Pelanggaran di TPS 028 Pinang Ranti ke Polres Kini, pihaknya bakal berdiskusi dengan Koalisi Kebebasan Pers untuk menentukan langkah mereka selanjutnya setelah mendapatkan momen ini. “Nanti kami akan diskusi dengan Koalisi Kebebasan Pers untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” tambah dia.
Sebelumnya, kantor Tempo mendapatkan kirim paket berisikan kepala babi di kantornya, Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025) sore.
Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat menjelaskan paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus itu.
Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawanya ke lantai atas kantor untuk dibuka. Namun menimbulkan bau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya. Baca juga: Disiram Air Keras, Pria di Bekasi Terluka di Wajah dan Jaringan Saraf Mati Bagja menyebut, tidak ada liputan spesial yang dilakukan oleh Cica belakangan ini. “Kemarin kan liputan banjir, hari ini liputan revisi UU TNI. Semua media, tidak ada yang spesial,” kata dia.(*)