Melestarikan Tradisi Qunutan di Kampung Pabuaran Desa Buniayu – Sukamuya 

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Membuat ketupat, persiapan acara Qunutan .

Membuat ketupat, persiapan acara Qunutan .

TRANSATU.ID,TANGERANG – Pada setiap malam ke 15 Bulan Ramadhan semua warga di lingkungan Kp.Pabuaran Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya, selalu melakukan kebiasaan tradisi turun temurun dilakukan. Yaitu sebuah tradisi unik untuk ramai – ramai membuat ketupat dan lepet.

Tradisi ini selalu dilaksanakan dengan semangat oleh para ibu – ibu juga bapak – bapak warga setempat setiap tahunnya. Dan di hari ke 15 bulan Ramadhan ini jatuh pada hari Sabtu. Biasanya kulit ketupat dan lepetnya sengaja dibuat sendiri dan dimasak sendiri bersama lauk pauk (red.Ayam atau telor) opor atau juga sayur lodeh santan (14/03/2025).

Tapi ada juga sebagian warga yang membeli ketupat dan lepetnya yang sudah mateng atau jadi. Selain menyiapkan ketupat dan lepet warga juga di hari ke 15 Ramadhan, biasanya terdapat sayur santan kulit tangkil dan sambel goreng kentang, tergantung selera masing – masing sebagai teman makan ketupatnya.

Melihat dari kebutuhan yang diperlukan untuk menyambut 15 Ramadhan. Tentunya ada beberapa pedagang yang pastinya meraup keuntungan yang banyak dari para pembeli, di antaranya para pedagang Ayam kampung, atau ayam negeri, pedagang daging sapi , pedagang sayuran, pedagang ketupat dan lepet yang sudah jadi, dan pedagang kelapa, Karena para pedagang tersebut pastinya diserbu para pembeli, dan ini merupakan berkah Ramadhan bagi mereka.

Baca Juga :  Hari Santri Nasional 2024, Sekda Sumenep Ajak Santri Lanjutkan Perjuangan Terdahulu

Tradisi Qunutan adalah salah satu cara masyarakat mensyukuri karunia dan anugerah Yang Maha Kuasa telah melewati paruh pertama Ramadan. Tradisi ini juga kerap di istilahkan sebagai tradisi kupatan yang digelar setiap 15 Ramadan

Dalam tradisi Qunutan atau Kupatan tersebut biasanya masyarakat membawa ketupat dan lepet yang sudah matang ke Masjid atau Musholla menjelang Salat Tarawih, kemudian melakukan “Riungan” (pembacaan do’a) oleh para Jamaah usai Salat Tarawih.

Uniknya lagi, yang dibawa bukan tak hanya ketupat, dan lepet saja tapi juga lengkap dengan sayur mayur dan lauk pauk lainnya.

Baca Juga :  Lagi Asik Ngamar Bukan Pasutri, Tiga Pasang Kena Razia Pekat

Pada dasarnya dengan kita bersedekah, apapun itu berupa makanan masyarakat berharap bisa terus menjalani puasa yang masih tersisa tanpa ada halangan atau hambatan.

Seperti kata ibu Halimah yang berharap iingin meraih keberkahan pada malam Lailatul Qadar yang ada pada penghujung Ramadan. Selain itu, tradisi tersebut juga sebagai bentuk rasa syukur saya selaku umat muslim karena berhasil menjalani separuh ibadah puasa Ramadhan nya,” ucapnya.

“Mudah – mudahan tradisi ini bisa tetap terus berlangsung, dan tidak tergerus oleh kemajuan zaman atau era globalisasi dan digitalisasi,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diakhir Bulan Ramadhan Transatu Sambangi Taman Pendidikan Darul Al-Qur’an Cukup Miris Dari Perhatian
Keluarga Besar H. Rebo Muhidin dan Kades Jayanti, Gelar Santunan Anak Yatim Piatu dan Peringatan Nuzulul Qur’an
Syiar Ramadhan 1446 H: IKBAL Bakorda Pamekasan Gelar Rangkaian Kegiatan Keagamaan dan Sosial
Urutan Takjil Buka Puasa yang Disunahkan Berdasarkan Hasil Kajian Penyuluh Agama Islam Palengaan
HUT Ke-8 SMSI Sumenep, Bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan Depan Resto Ayam Brewok
Warga Air Batu Lakukan Pembersihan Langgar di Bulan Ramadhan Hasil Dari Donatur
Stadion Lapangan Bola Kaki Semanyo, Pemerintah dan Tomas Tolak Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan RAB
Lagi Asik Ngamar Bukan Pasutri, Tiga Pasang Kena Razia Pekat

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 07:52 WIB

Diakhir Bulan Ramadhan Transatu Sambangi Taman Pendidikan Darul Al-Qur’an Cukup Miris Dari Perhatian

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:55 WIB

Keluarga Besar H. Rebo Muhidin dan Kades Jayanti, Gelar Santunan Anak Yatim Piatu dan Peringatan Nuzulul Qur’an

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:09 WIB

Syiar Ramadhan 1446 H: IKBAL Bakorda Pamekasan Gelar Rangkaian Kegiatan Keagamaan dan Sosial

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:04 WIB

Urutan Takjil Buka Puasa yang Disunahkan Berdasarkan Hasil Kajian Penyuluh Agama Islam Palengaan

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:08 WIB

Melestarikan Tradisi Qunutan di Kampung Pabuaran Desa Buniayu – Sukamuya 

Berita Terbaru

PJ Sekda Tebo Jambi

Nasional

PJ Sekda Tebo Sebut BPD Mangujayo Diberikan SP3 BPD

Sabtu, 19 Apr 2025 - 00:17 WIB