Transatu.id, SUMWNEP – Jum’at 07 Maret 2025 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep merayakan hari jadinya yang ke-8 dengan aksi sosial berbagi takjil kepada para pengendara di depan Rumah Makan Ayam Brewok, Jalan Trunojoyo, Sumenep. Jumat (7/3/2025).
HUT SMSI ke-8 Kabupaten Sumenep mengambil tema ketahanan pangan yang saat ini menjadi perhatian utama di berbagai sektor.
Ketua SMSI Sumenep, Wahyudi, menyampaikan bahwa pemilihan tema ketahanan pangan tidak terlepas dari peran media dalam menyuarakan berbagai isu strategis, termasuk ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
*”Sebagai organisasi media, kami berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu penting, salah satunya ketahanan pangan. Kegiatan berbagi takjil ini menjadi simbol bagaimana ketersediaan pangan harus bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat, terutama di bulan Ramadan,” kata ketua SMSI Wahyudi.
Aksi sosial ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Para pengendara motor, pejalan kaki, hingga tukang becak yang melintas terlihat antusias menerima takjil yang dibagikan oleh anggota SMSI Sumenep. Salah satu tukang becak, Ahmad (54), mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini.
*”Alhamdulillah, takjil ini sangat membantu kami yang sering kali belum sempat membeli makanan untuk berbuka puasa. Semoga kebaikan ini terus berlanjut,” jelasnya.
Wahyudi menegaskan, bagi takjil , sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara SMSI dengan masyarakat Sumenep. Wahyudi menambahkan bahwa peran media siber tidak hanya sebatas menyajikan informasi, tetapi juga turut berkontribusi dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa media tidak hanya memberitakan, tetapi juga bisa berbuat nyata untuk masyarakat. Semoga di usia ke-8 ini, SMSI semakin kuat dan dapat terus memberikan manfaat,” terangnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, SMSI Sumenep berharap kegiatan ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di tengah berbagai tantangan yang ada (*).
