Eh.. Rupanya Firli Bahuri dan Pimpinan KPK Tolak Jadikan Hasto Tersangka

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2025 - 03:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fota Media Indonesia

Fota Media Indonesia

Transatu.id, Jakarta — Firli Bahuri dan Pimpinan KPK Tolak Jadikan Hasto Tersangka(MGN) BIRO Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penolakan pimpinan KPK era Firli Bahuri dalam menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka.

Padahal, dugaan keterlibatan Hasto dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR telah diuraikan secara rinci dalam ekspose perkara.

“Namun, pimpinan saat itu (Firli cs) belum menyetujui peningkatan status Hasto sebagai tersangka dengan alasan menunggu perkembangan penyidikan,” ujar anggota Tim Biro Hukum KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/2).

Menurut penjelasan Biro Hukum, KPK sempat berencana menggeledah Kantor DPP PDIP untuk menyegel beberapa ruangan terkait kasus tersebut.

Namun, upaya tersebut terhalang oleh petugas di lokasi. Tim KPK kemudian kembali ke markas untuk melaporkan hasil operasi tangkap tangan (OTT) kepada pimpinan, yang juga memaparkan dugaan keterlibatan Hasto dalam konstruksi perkara.

“Termasuk peran pemohon dalam rangkaian kasus tersebut,” lanjut perwakilan KPK.

Alih-alih menyetujui penetapan tersangka, pimpinan KPK saat itu justru menolak pengajuan tersebut dan malah mengganti seluruh tim satgas yang menangani OTT terkait kasus suap PAW tersebut.

“Pimpinan KPK kemudian mengganti satgas penyidikan dengan tim lain,” ujar kubu KPK.

Dalam perkembangan lain, KPK memperbarui poster pencarian buronan Harun Masiku dengan merilis empat foto terbaru ke publik.

Selain itu, KPK juga menyita mobil milik Harun yang telah terparkir selama dua tahun di sebuah apartemen di Jakarta. Kendaraan tersebut ditemukan pada Juni 2024.

KPK terus mengembangkan kasus ini dengan menetapkan Hasto Kristiyanto dan advokat sekaligus kader PDIP, Donny Tri Istiqomah, sebagai tersangka. Keduanya diduga terlibat dalam suap kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Tak hanya itu, Hasto juga dijerat dengan pasal perintangan penyidikan. Ia diduga berperan dalam upaya menghalangi jalannya penyidikan, termasuk menyarankan Harun untuk merusak ponselnya dan melarikan diri pasca OTT.

Sebagai langkah pencegahan, KPK telah melarang Hasto bepergian ke luar negeri. Selain itu, larangan serupa juga diterbitkan untuk mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. (*)

Baca Juga :  Serda Sulhan Efendi Bantu Warga Lesong Laok Bangun Pondasi Tandon Air Dari Kemenhan
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengangkatan CASN Dimajukan, Peserta CPNS Pemprov Jawa Timur Harapkan BKD Kembali ke Timeline Awal
Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris
DPR Hapus Tugas TNI Bantu Atasi Narkoba dari Revisi UU TNI
Soal Calon PJ Kades Pulau Baru, Camat Batam : Bukan Pihak Kecamatan Tarik Ulur, Tapi Dari Desa Setempat Tarik Ulur
Praktisi Hukum Minta Kapolri Bentuk Tim Khusus Untuk Ungkap Tewasnya Tiga Polisi Saat Gerebek Judi Sabung Ayam
Anak Istri Tidak Tau Keberadaan, Bripka Faisal Alkap Polisi RS Bhayangkara Pertanyaan Bingkisan Dari Mantan Kapolda Jambi
Saiful Chaniago Harap Kolaborasi Optimal Kejagung Polri Tuntaskan Korupsi 
Bamsoet: KADIN Indonesia Siap Bangun 1.000 Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG)

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30 WIB

Pengangkatan CASN Dimajukan, Peserta CPNS Pemprov Jawa Timur Harapkan BKD Kembali ke Timeline Awal

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:30 WIB

Bamsoet Dorong Peningkatan Penggunaan Teknologi Digital dalam Praktik Notaris

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:08 WIB

DPR Hapus Tugas TNI Bantu Atasi Narkoba dari Revisi UU TNI

Selasa, 18 Maret 2025 - 06:48 WIB

Soal Calon PJ Kades Pulau Baru, Camat Batam : Bukan Pihak Kecamatan Tarik Ulur, Tapi Dari Desa Setempat Tarik Ulur

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:17 WIB

Praktisi Hukum Minta Kapolri Bentuk Tim Khusus Untuk Ungkap Tewasnya Tiga Polisi Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Berita Terbaru