Transatu.id, SUMENEP – Acara Faham Bershalawat bersama Majelis Sholawat At-Taufiq di Kompleks Gedung Ikah Raga (GOR) A. Yani, Sumenep, yang menghadirkan suasana religi dan membawa berkahnkeoada pelaku UMKM. Sabtu (16/11) malam.
Acara Faham bersholawat di hadiri calon bupati dan wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo – KH. Imam Hasyim (FAHAM) dihadiri pula oleh ribuan masyarakat kota Sumenep dan sekitarnya serta para pelaku UMKM
Lapak-lapak UMKM yang berjajar di sekitar area acara dipadati pengunjung. Para pelaku UMKM memanfaatkan momentum ini untuk menjual beragam produk lokal seperti makanan, makanan, hingga kerajinan khas.
Salah satu pelaku UMKM Rahman yang selalu membuka stand UMKM nya di setiap event menyampaikan omzetnya meningkat drastis.
“Alhamdulillah berkah FAHAM bersholawat kami mendapat berkah dengan omzet yang kami terima malam ini,” kata Rahman kepada media ini.
Kehadiran Achmad Fauzi dalam acara ini kembali menjadi bukti kuat kepedulian Achmad Fauzi selama inj bahwa, “Di mana ada Achmad Fauzi, di situ ada UMKM.”
Dengan keramaian ribuan masyarakat yang hadir, pelaku UMKM merasakan dampak positif yang signifikan, baik dari sisi penjualan maupun promosi produk mereka.
Selain menambah semarak acara, kegiatan ini memberi dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat kecil. Pedagang lain juga menyampaikan harapan serupa. “Kami selalu menantikan acara seperti ini. Jualan selalu ditambahi dan laris banyak yang beli,” ujarnya.
Kegiatan Faham Bershalawat tidak hanya menjadi ajang bersilaturahmi dan bershalawat, tetapi juga mendorong roda perekonomian lokal. Kehadiran ribuan orang menciptakan efek berlipat bagi pelaku UMKM, menjadikan acara ini sebagai katalisator ekonomi mikro di Sumenep.
Para pelaku UMKM berharap agar Achmad Fauzi bisa terpilih kembali sehingga acara-acara keramaian tetap bisa digelar. Pelaku UMKM yakin kolaborasi antara kegiatan keramaian membantu kebangkitan ekonomi rakyat kecil di Sumenep.
“Suatu bukti bahwa melalui kepemimpinan Achmad Fauzi dapat membangkitkan usaha UMKM dinkabupaten Sumenep,” pungkasnya