Zakaria Saleh
Transatu.id, MERANGIN – Ketua Tim Pemekaran Tabir Raya Zakaria Saleh tuding Nalim Nilwan ninggal pasangan pasca kejar kejaran perang perebutan partai di jakarta.
Tudingan itu tidak berdasar data lapangan, bahkan tudingan itu sangat menyesalkan masyarakat tabir umumnya.
Dalam percakapan video beredar di WhatsApp, dia mengatakan pak Nalim itu sebetulnya pasangan Nasution, Nilwan dak mau mengambil Jailani, Nalim tidak mau mengambil Nasution.
“Pak Nalim itu sebetulnya pasangan Nasution, Nilwan dak mau mengambil Jailani, Nalim tidak mau mengambil Nasution, tentu orang orang yang dak elok peragainyo, “ungkap orasi Zakaria Saleh didalam video beredar.
Sementaa Ketua Golkar Merangin, sebagai tim pemenangan Nalim Nilwan, sangat menyayangkan tindakan Zakaria Saleh yang dianggap sebagai tokoh panutan, kalangan masyarakat.
“Kalau menjadi tokoh itu pembicaraan nya harus disaring, karena beliau Zakaria saleh adalah tokoh di Tabir, Ini membuat dia sendiri tidak dihormati anak anak negeri ini. “Ungkap Ketua Golkar Fendi.
Pembicaraan itu juga kata Fendi, bisa gak di pertanggung jawabkan, pembicaraan dia nalim buang Nasution Nilwan buang Jailani, dasar hukumnya dari mana.
“Dia (Zakaria Saleh) tau gak yang membuat tidak jadinya Nalim Nasution dan Nilwan Jailani, itu calon sebelah memborong partai, ” beber Ketua Golkar Merangin pengusung Nalim Nilwan.
Jika keduanya tidak berpasangan nalim Nilwan, maka pasangan ini tidak main dalam kontestasi pilkada, artinya sebelah melawan kotak kosong.
“Dan kita berupaya kabupaten Merangin ini pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan penuh kebahagiaan, dan Nalim Nilwan lah yang menyelamatkan demokrasi di Merangin, muncul lah pasangan Nalim Nilwan, “tegas Fendi.
Fendi juga menjelaskan apa yang disampaikan semua pernyataan Zakaria saleh itu tidak benar.
Saat ditanya soal kehukum, nanti kita akan melihat, ada gak produk hukum untuk pelanggaran.
“Zakaria saleh itu tidak profesional sebagai orang tua, kalau Bahaso dusun itu basing bae bacakap”pungkasnya.
Sementara Zakaria Saleh, saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya belum dibalas.
Penulis: Ipan Amru