TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bekal Pengalaman 35 Tahun di Birokrasi, Fattah Jasin Siap Pimpin Pamekasan

TRANSATU.ID,PAMEKASAN– Bakal calon bupati (Bacabup) kabupaten Pamekasan, Fattah Jasin dikenal sebagai tokoh berpengalaman dalam bidang birokrasi.

Diketahui, Fattah jasin tercatat 35 tahun berkarir di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).

Selain pengalaman menjabat sebagai sebagai Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan sisa masa jabatan 2018-2023, pria berkumis itu pernah menduduki tujuh jabatan strategis di Jawa Timur.

Pertama, Fattah Jasin pernah menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur.

Baca Juga :  Hari Pertama Dibuka, Fattah Jasin Serahkan Berkas Pendaftaran Calon Bupati Pamekasan

Kedua, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Ketiga, Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Keempat, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan kelima, Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan Jatim IV.

Kemudian Fattah pernah menjadi Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdaprov Jatim. Terakhir, menjadi Kepala Biro Administrasi Perekonomian.

“Saya bersyukur Allah Swt. memberikan saya kesempatan selama 35 tahun berkarir di Jawa Timur. Pengalaman ini akan menjadi rujukan saya jika ditakdirkan memimpin Pamekasan nanti,” jelasnya kepada media transatu.id, Jumat 19 Juli 2024.

Baca Juga :  Gemaki Desak KPK Tangkap Wakil Ketua DPRD Jatim

Dari pengalaman itu, kata pria yang kerap disapa Gus Acing itu, dirinya cukup banyak memahami bagaimana jalannya roda pemerintahan di atasnya kota dan kabupaten.

“Saya menilai bahwa semua sektor harus ada pembenahan sehingga segala sesuatunya bisa terus berkembang dengan baik, terutama di pendidikan dan peningkatan perekonomian,” paparnya.

Baca Juga :  Dukung Pahlawan Devisa, bank bjb Tandatangani MOU dengan BP2MI, Beri Pembiayaan untuk Pekerja Migran Indonesia

Jika ditakdirkan menjadi Bupati Pamekasan, Fattah mengaku ingin mengembangkan UMKM agar lebih kreatif dan produktif sehingga mereka semakin sejahtera.

“Perputaran uang di Pamekasan itu sekitar 20 triliun dalam setahun, dan seharusnya ini menjadi kesempatan emas bagi pelaku UMKM untuk berperan aktif,” pungkasnya.

TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA