Pamekasan, Transatu – Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dan KKN Nusantara 2024 berlangsung di Mandhapa Ronggosukowati Pamekasan. Selasa, 9/7/24.
Diketahui bahwa tahun ini IAIN Madura mulai melebarkan sayap dalam menentukan lokasi KKN. Negeri Jiran Malaysia jadi salah satu tujuan utama IAIN Madura untuk memperluas jaringan.
Sambutan Wakil Rektor I IAIN Madura Prof. Dr. Maimun, mengatakan bahwa tahun ini sebanyak 19 Mahasiswa akan diterbangkan ke negeri upin ipin guna mengaplikasikan ilmunya semasa di bangku kuliah.
“KKN tahun 2024 ini ada yang berbeda dengan KKN sebelumnya, kali ini ada KKN Nusantara 5 mahasiswa dan KKN Internasional yang diwakili sebanyak 19 Mahasiswa IAIN Madura,” jelasnya.
“Kami menempatkan Mahasiswa pada tiga level, pertama KKN Reguler sekitar 1500-an Mahasiswa tersebar di tiga kabupaten, ini yang melaksanakan Fakultas,” lanjut Mantan Dekan Fakultas Syariah tersebut.
Selain level lokal, ada dua level lagi yang tentu persaingan untuk bisa terpilih sebagai mahasiswa utusan akan semakin sulit.
“KKN Level Nasional, kami bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, kami sebut KKN Kolaborasi, dengan harapan mahasiswa yang diberangkatkan ini bisa berkolaborasi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya yang tergabung di KKN Kolaboratif, dan terakhir KKN Internasional,”
Sementara itu, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kab Pamekasan, Muhammad Alwi, membacakan isi pidato Pj. Bupati Pamekasan.
Pihaknya, Mengucap selamat atas terpilihnya peserta KKN Internasional yang akan segera diberangkatkan ke Negeri Jiran Malaysia.
“Atasnama Pemerintah Kab. Pamekasan, kami ucapkan selamat dan semoga sukses di tempat KKN Internasional yakni Malaysia,” katanya saat sambutan mewakili Pj. Bupati Pamekasan
Alwi menambahkan bahwa setiap mahasiswa punya tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik kampus IAIN Madura.
“Semoga wawasan yang diperoleh di bangku kuliah bisa diaplikasikan di tempat KKN masing-masing, karena saudara merupakan contoh yang didelegasikan oleh IAIN Madura kepada masyarakat di Luar Negeri sana,” ujarnya.
Pihaknya mengajak para mahasiswa untuk jadi teladan bagi generasinya, mengingat usia semester mahasiswa sudah menua dan harus menjadi contoh yang baik.
“Oleh karena itu saya mengajak kepada mahasiswa, mari jadi pribadi yang lebih baik agar bisa dicontoh oleh generasi kita selanjutnya. Karena kegagalan kita dalam menyiapkan anak bangsa yang mandiri dan bertanggung jawab akan berdampak buruk untuk masa depan negara kita,” tukasnya. (Fiki)