Transatu.id, SUMENEP – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, mengikuti orientasi nilai dan etika instansi.
Kegiatan yang terlaksana di SID Batuan diadakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep untuk pengenalan fungsi dan tugas, pengenalan nilai dan etika, serta pemahaman dan pemberian informasi kepada PPPK.
“Kami mengharapkan orientasi ini mampu menjadi aparatur yang disiplin dan kompetitif melalui penerapan nilai-nilai dasar, yaitu berakhlak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyalitas, adaptif dan kolaboratif,” ungkap Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat memantau kegiatan orientasi nilai dan etika instansi. Selasa (21/05).
PPPK hendaknya mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berakhlak, serta dapat menjalankan tugas yang menjadi kewajibannya dalam melaksanakan program pemerintah di unit kerjanya masing-masing.
“Para PPPK harus menunjukkan komitmen dengan menjalin komunikasi dan kerja sama dalam rangka menyukseskan program Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun Kabupaten Sumenep,” jelasnya
Bupati menyatakan, pemerintah daerah mengangkat PPPK untuk memenuhi kebutuhan aparatur, sehingga keberadaannya mampu menambah daya dorong pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini berefek positif dalam memberikan kontribusi pada kemajuan birokrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” terangnya.
Sementara Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menyatakan, peserta Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 274 orang, tetapi yang mengikuti 273 orang karena satu orang meninggal dunia.
“Peserta pedoman ini rinciannya 183 orang tenaga pendidikan, 41 orang tenaga kesehatan, dan 49 orang tenaga teknis, yang pelaksanaannya selama tiga hari terbagi menjadi satu angkatan mulai 20 hingga 22 Mei 2024,” papar Arif.