Transatu.id, SUMENEP – Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan poli saraf di Rumah Sakit Umum Daerah dr H. Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep semakin tinggi.
Pasalnya, senyum dan sapa yang di lakukan oleh para petugas juga mengenai kelengkapan peralatannya.
Apalagi saat ini RSUDMA Sumenep dilengkapi dengan alat yang canggih yaitu CT Scan.
CT scan pada umumnya digunakan untuk melakukan diagnosis atau deteksi penyakit. Beberapa kondisi yang memerlukan diagnosis menggunakan CT scan adalah: Gangguan otot dan tulang, seperti tumor tulang dan patah tulang. Kanker, penyakit jantung dan paru-paru, strok, serta penyakit hati.
Penyakit saraf langsung di tangani oleh dr. Winarhadi, Sp.S dan dr. Taurus Laisari Sp.N, keduanya merupakan dokter yang sudah mempuni di bidangnya.”Dengan alat tersebut kita dapat mendapatkan gambar tulang dan jaringan lunak yang tidak terlihat oleh kasat mata,” kata dr Winarhadi. (07/05).
Menurutnya, alat tersebut bekerja dengan menggunakan serangkaian pemindaian X-ray yang diambil dari berbagai sudut yang berbeda. Kemudian komputer akan memproses sehingga menghasilkan gambar tulang dan jaringan lunak di dalam tubuh.
“Alat CT Scan berupa mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar seperti terowongan yang cukup untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan,” jelasnya.
Pemeriksaan CT Scan kepala merupakan salah satu pemeriksaan yang kerap dianjurkan oleh dokter untuk mengetahui kondisi atau penyakit di dalam kepala kita, yang terdiri dari tulang tengkorak, pembuluh darah, cairan otak, otak, dan batang otak.
Bahkan menurut dr Taurs Laisari, Keberadaan alat tersebut, pihak manajemen RSUD Sumenep sudah mengimbangi dengan adanya dokter spesialis saraf.
“Ct Scan itu adalah fasilitas scan otak atau rekam otak untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien, guna menunjang terhadap proses diagnosa penyakit saraf,” ucap dr Taurus Laisari.
Alat CT Scan ini sambung dr Taurus dapat memeriksa pasien yang memiliki keluhan stroke, kejang, nyeri kepala dan punggung. “Kami mempunyai tenaga yunior yang sedang menempuh pendidikan,” paparnya
“Semakin besar kepercayaan masyarakat, akan kami tingkatkan profesionalisme pelayanan bagi masyarakat, karena kepuasan masyarakat merupakan tujuan pelayanan kami,” pungkasnya.
Diketahui bahwa, CT scan adalah salah satu jenis diagnosis yang menggunakan pencitraan atau imaging. Sama seperti sinar-X, uji ini menunjukkan struktur dalam bagian tubuh. Alih-alih menciptakan gambar 2D, CT scan mengambil puluhan hingga ratusan gambar tubuh.
